Stay With Me

1. MEET

J Entertaiment Building, Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul.

Mobil van hitam baru saja memasuki kawasan gedung J Entertaiment, tak lama setelah itu pintu van mobil itu pun terbuka dan munculah seorang gadis yang tak lain adalah Kim Nahyun. Aktris yang sedang naik daun pada tahun ini. Dirinya baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu aktris paling cantik se-korea selatan.

Dengan tubuh tinggi proposionalnya Nahyun menaklukan korea selatan dengan aktingnya disalah satu drama yang diperankannya berjudul "Bad Girl Good Boy" yang membuat namanya semakin terkenal di korea selatan juga menempatkannya pada popularitas teratasnya saat ini.

Cantik, berbakat serta memiliki banyak talent tersembunyi yang banyak orang lain tidak mengetahuinya membuat dirinya banyak disukai oleh para lelaki diluar sana dan juga karena dirinyalah banyak para wanita diluaran sana membencinya tak jarang juga dia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari para hatters nya yang sangat tidak menyukainya.

Namun Nahyun tetap pada pendiriannya, selalu berjalan lurus tanpa harus mendengarkan omongan orang lain yang tidak menyukainya. Toh dirinya juga tidak pernah mengusik kehidupan mereka.

" Semakin kalian membenciku, akan semakin terkenal diriku." Begitu yang selalu Nahyun ucapkan pada dirinya sendiri.

Wanita itu turun dari mobil van hitamnya, setelah itu bebrapa security yang bekerja di gedung itu berusaha melindunginya dari banyaknya fans dan anti fansnya yang berkumpul digedung itu sejak beberapa jam yang lalu.

Nahyun dapat mendengar sayup-sayup orang-orang memanggil namanya, ada juga yang menyumpah, mengumpat, bahkan menghinanya dapat ia dengar dengan jelas menyebutkan namanya. Semua itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Nahyun. Baginya hidup itu harus berjalan lurus, jika kita terjatuh bangkit kembali. Tidak ada kata lelah dikamusnya.

Wanita itu berjalan dengan angkuh melewati kerumunan orang-orang itu dengan tenang. Kepala yang ia tegakkan dengan tinggi dan sorot matanya yang terlihat bosan menghiasi wajah cantiknya. Bukan tanpa alasan Nahyun melakukan semua ini karena Nahyun baru saja memutuskan kontrak kerjanya dengan agency lamanya BM Entertaiment.

" Saya harap anda bisa betah berada di naungan agensi kami." Tuan Kim sekertaris dari Sajangnim perusahaan ini baru saja mengambil kontrak kerja yang ditandatagani oleh Nahyun.

Sebuah keputusan besar telah diambil oleh Nahyun karena lebih memilih untuk menandangi kontrak kerja baru dengan salah satu agensi terbesar dikorea J Entertaiment. Dirinya bahkan menolak untuk memperbarui kontrak kerjanya dengan agensi lamanya, ini jugalah yang menyebabkan dirinya banyak dicaci dan diperbincangkan oleh sebagian besar fans nya, banyak juga yang menyayangkan keputusannya untuk pindah agensi yang selama ini telah membesarkan namanya ada juga yang mendukung keputusannya untuk keluar dari agensi lamanya.

" Kami juga telah menyiapkan seorang manajer untukmu, semua kontrak kerja yang akan kau ambil sebaiknya kau diskusikan dulu dengannya agar tidak ada masalah dengan pekerjaan yang mungkin tidak sesuai denganmu. Kau tau kan kami tidak ingin ada image buruk pada perusahaan kami. Kuharap kau bisa mengerti apa yang aku katakan. Jika kau butuh penjelasan lebih jelas kau bisa baca poin-poinnya didalam kontrak kerjamu." Sekertaris Kim berkata untuk mengingatkan Nahyun.

" Baiklah, aku mengerti dengan semua yang kau katakan, aku tidak akan membuat image perusahaanmu hancur hanya karena diriku." Nahyun berkata sambil membersihkan beberapa noda cat kukunya yang baru saja ia ubah warnanya.

" Sekarang dimana presdir kalian...? Kenapa bukan dia saja yang menyambutku...?" kini Nahyun terlihat melipat kedua tangannya didadanya.

Sekertaris Kim tersenyum gugup.

" Presdir memang tidak pernah muncul dihadapan siapapun kecuali dengan saya, beliau hanya bekerja dirumah dan saya yang bisanya memantau pekerjaan diperusahaan." Balas sekertaris Kim.

" Kenapa dia tidak mau muncul menemuiku...?" Nahyun masih ingin tahu.

" Apa dia tua...?"

" Cacat...?"

" Atau dia jelek...?" Nahyun terus saja berargumen sendiri menempatkan tangannya didagu.

" Ah... Apa mungkin kebalikannya, Justru dia sangat tampan...?" balas Nahyun dengan wajah datarnya.

" Ah... bukan itu... presdir orang yang sangat sibuk untuk ditemui, jadi untuk mengurus beberapa hal dia mengutus saya untuk menyelesaikan tugas yang ada dikantor." Sekertaris Kim berkata dengan gugup.

Nahyun menangapi dengan acuh jawaban dari sekertaris Kim. Mungkin benar apa yang ia katakan tadi CEO nya mungkin tidak ingin bertemu dengannya karena tiga alasan pertama yang dia ucapkan tadi. Nahyun kembali menatap sekertaris Kim yang terlihat tengah memeriksa kontrak kerja yang tadi ditandatagani oleh Nahyun.

" Sekertaris Kim, bagaimana rupa orang yang akan menjadi manajerku...? Apa dia sangat..." belum sempat Nahyun menyelesaikan ucapannya seseorang mendorong pintu ruangan.

Seorang lelaki tinggi sekitar 178 cm baru saja memasuki ruangan itu, lelaki itu mengenakan celana jeans hitam serta kaos hitam polos dan dilengkapi jaket hitam yang menghiasi tubuhnya. Semua yang ia gunakan berbau warna hitam tak terkecuali sepatunya Shoes Timberland Men's 6-inch Basic Waterproof Boots Color  Black Nubuck.

Nahyun menegakkan tubuhnya untuk melihat dengan jelas seperti apa orang yang akan menjadi manajer sekaligus pengawalnya ini. Kesan pertama yang Nahyun tangkap adalah lelaki ini sangat tampan bahkan menurutnya lelaki ini adalah lelaki tertampan yang pernah ia lihat sepanjang karir keartisannya namun Nahyun juga menangkap kesan berbahaya, suatu kombinasi yang sangat sempurna menyeramkan bagi Nahyun untuk kesan pertemuan pertama mereka. Entah kenapa Nahyun harus lebih waspada terhadap orang ini.

Ada yang bilang, orang yang paling berbahaya adalah orang yang paling dekat dengan kita. Dan Nahyun baru merasakannya hari ini, lelaki ini adalah orang berbahaya baginya. Nahyun dapat merasakan ada hawa hitam pekat dalam diri lelaki itu, apalagi sorot tajam matanya.

Lelaki itu berjalan kearah Nahyun dan sekertaris Kim, setelah tadi sekertaris Kim memanggilnya untuk diperkenalkan pada Nahyun.

" Nahyun-ssi. Ini manajer baru sekaligus orang yang akan menjadi pengawalmu. Jeon Jungkook. Umurnya 27 tahun. Mulai saat ini kau akan sering bertemu dengannya dari pagi, siang, sore dan malam. Dia akan menemanimu selama kau ada kegiatan." Sekertaris Kim berkata pada Nahyun yang disambut dengan tatapan datar oleh Nahyun.

" Mwoya...? Apa kau baru dari pemakaman...?" Nahyun berkata dengan tatapan aneh untuk lelaki yang baru ditemuinya ini.

Lelaki itu hanya menatap Nahyun dengan datar, walau Nahyun baru saja menyindirnya. Namun Nahyun dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya menjadi lebih ceria.

" Kim Nahyun." Kata Nahyun menyodorkan tangannya untuk bersalaman, namun lelaki itu tak menghiraukan uluran tangan tersebut dan lebih memilih untuk mengabaikan uluran tangan itu.

" Jeon Jungkook." Suara pria itu terdengar tegas dan entah mengapa sangup membuat Nahyun bergerak seinchi dari tempatnya berdiri, tak hanya suaranya saja yang mengintimidasi namun sorot matanya juga membuatnya kesal.

" Ada apa dengan lelaki ini...?" batin Nahyun. " Apa aku berhutang kepadanya dimasa lalu...?" Nahyun masih menatap mata lelaki itu yang juga tengah menatapnya.

Itulah awal baru dari kehidupan seorang Kim Nahyun.