Tujuh .

108 29 7
                                    

" Hiks hiks.. "

" Dah la tu kookie -ahh.. Yang dah pergi tu biarlh pergi. Tae mesti takkan lupakan kita. kookie ingt tk, kita ada buat janji? Tae tetap akan ada di hati kita. Takkan pernah terpadam, " Kata Jimin sambil memeluk erat Jungkook yang sedang menangis.

" kookie.. Rin— huks du Tae, " kata Jungkook sambil memeluk gambar Taehyung yang sedang tersenyum manis.

" Jungkook-ahh.. Janganlh macam ni, " kata Jimin dengan air mata yang mengalir.

" Chim— huks Chimin hyung jangan ting—huks tinggalkan kookie nae, " kata Jungkook lalu memeluk Jimin dengn erat.

Jimin membalas pelukan itu.

Tiba-tiba...

" ARGHHHH!!!!!!! " jerit seseorang.

Jimin dan Jungkook terus berlari ke dapur.

" JIN HYUNGGGG!!!!!!!!!!! " jerit mereka berdua.

Tangan Jin berada di dalam blender dan ianya hancur. Darahnya memercik sana sini.

Jimin dan Jungkook cuba memberhentikannya tapi tidk berjaya.

Tiba-tiba..

Blender itu dengan sendirinya menguatkan kelajuannya.

Tangan Jin turut diblender bersama. Hancur sepenuhnya tangannya.

" Jin hyung! " jerit Yoongi yang baru tiba. Dengan pantasnya dia cuba menarik. Tidk berjaya.

Jimin dan Jungkook yang dari awalnya melihat kejadian itu sudah menangis teresak.

" Yoongi, Jimin, Jungkook, dan tolong pesan Namjoon.. Jin hyung sayang Korang semua. Yoongi, jaga mereka ya. Jin hyung dah tak lama. Dan akhir sekali, tolong pindah dari sini! Hyung dah nampak siapa yang buat semua kerja ni. Dia ——

" Arghhh!!!! "

" JIN HYUNGG!!!!!! "

Mianhae....

Hyung sayang korang semua...

Psychontrol + BtsWhere stories live. Discover now