Chapter 10

5.7K 341 6
                                    

Yuhuu..author UL balik lagi niih

Ada kejutan nih buat kalian

Awas bengek..hehe

Happy reading guys!!

******************************



"Bismillahirrohmanirrohim, saya nikahkan engkau Aliand Syailendra Syarief bin Muhammad Syarief dengan putriku Aprillia Qweena Latuconsina , dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan uang satu miliar lima ratus dua puluh enam juta rupiah dibayar tunai !." ucap papa rizal mengucapkan ijab pernikahan

"Saya terima nikah dan kawinnya Aprillia Qweena Latuconsina binti Rizaldi Latuconsina dengan maskawin tersebut tunai! " ucap ali lancar mengucap qabul dalam satu helaan nafas

"bagaimana saksi?sah?" tanya sang penghulu

"SAH!!"ucap para saksi disertai anggukan mantap

"SAH!!"ucap penghulu, menandakan bawa kini ali telah resmi mempersunting prilly sebagai istrinya.

"Alhamdulillah"ucap saksi dan tamu yang mengahadiri pernikahan ali dan prilly.

"silahkan mempelai wanita dibawa keluar"ucap penghulu

Tak lama kemudian munculah prilly menuruni tangga dengan senyum tipisnya, ia mengenakan kebaya modern perpaduan warna putih dan biru senada dengan jas ali yang berwarna putih dan kemeja biru, tak lupa make up yang tidak menor sangat cantik dan natural, rambut yang disanggul keatas dihiasi bunga mawar merah dan bunga melati. Prilly berjalan dengan anggun dibantu oleh mama ully duduk disebelah ali.

Terdengar pujian-pujian akan kecantikan prilly dari tamu yang datang menghadiri acara ijab qabul ali dan prilly yang digelar sederhana untuk kalangan orang ternama di kota ini, hanya sanak sodara, sahabat dan rekan bisnis kedua orang tua ali dan prilly yang diundang pada acara ini mengingat mereka yang masih sekolah sma.

Ali melihat prilly terpesona dengan kecantikan prilly, ia tau jika prilly memang cantik tapi entah kenapa prilly jauh lebih cantik kali ini apalagi dengan status baru mereka, suami istri.

Prilly yang melihat ali terpesona akan dirinya pun hanya tersenyum tipis, ia akui memang ia sangat cantik kali ini , ia saja hampir tidak mengenali dirinya sebelumnya.

"silahkan bertukar cincin"ucap penghulu

Ali mengambil dan memasangkan cincin emas putih yang dihiasi permata-permata yang sangat cantik dan pas dijari prilly, begitupun sebaliknya prilly memasangkan cincin emas putih polos dijari ali.

Ali mengulurkan tangannya kepada prilly, prilly memutar matanya malas kemudian mengambil uluran tangan ali untuk diciumnya, ali tersenyum kecil kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah prilly dengan gugup ali mencium kening prilly yang sudah sah menjadi istrinya.

Suara tepuk tangan terdengar memenuhi ruang keluarga di rumah prilly, ya pelaksanaan acara pernikahan ali dan prilly dilangsungkan dirumah prilly, meski terlihat sederhana namun tetap terkesan mewah mengingat betapa megahnya rumah prilly.

Acara dilanjutkan dengan sungkem kepada kedua orang tua dan keluarga dilanjutkan dengan menerima ucapan selamat dari tamu-tamu yang hadir diacara ini.

Tak terasa hari sudah mulai sore, karena acara ijab qabul dilangsungkan pada pagi hari hingga sore hari. Para tamu pun sudah mulai pulang hanya tersisa kerabat dari kedua mempelai.

Ali dan prilly kini berada di kamar prilly yang sudah berubah menjadi kamar ali juga, kamar yang dihias sedemikian rupa layaknya kamar pengantin.

Prilly berjalan menuju meja rias , melepas segala macam aksesoris yang ia kenakan. Ali hanya diam ditempat memandangi sekeliling kamar wanita yang sudah menjadi istinya itu, lumayan luas seperti kamarnya dirumah.

Love You My NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang