Satu

64 0 0
                                    

"Mamaaaa aku gamau pindah maa aku mau main bareng rana terus !!!"teriak ardo memberontak ingin turun dari taksi

"Tante mau bawa ardo kemana ? Ardo disini aja main sama rana "tanya rana disisi taksi samb tersedu2

"Mau pergi dulu ya rana ! Sudah ardo kamu jangan banyak tingkah kita gak punya banyak waktu , ayo pak jalan " kata ibunya ardo sambil menutup kaca jendela

"Ardoooooo"

"Ardoooooo"

"Ranaa ranaaa heh bangun nak "
"Rana sadar "

Rana pun kaget dan terbangun ternyata ia mimpi itu lagi sudah 2 minggu ini dia mimpiin ardo terus padahal udah 17th yang lalu .

RANA POV

"Ternyata hanya mimpi "

"Kamu kenapa nak kok teriak ardo-ardo gitu ? "Tanya ibu sambil memberi rana minum

"Gak apa-apa bu cuma mimpi aja kok "

"Yaudah kamu beres-beres gih abis itu turun sarapan hari ini kamu interview buat kerja kan?"kata ibu sambil keluar kamarku

"Hft kenapa akhir-akhir ini aku sering mimpiin dia ya " "sudahlah lebih baik aku siap-siap "

Setelah 30menit aku siap-siap aku turun ke bawah untuk sarapan bersama . Memang kebiasaan keluargaku sebelum berangkat aktivitas masing-masing pasti sarapan bersama dulu untuk menimbulkan kebersamaan katanya sih .

Owh iya namaku kirana putri biasa dipanggil rana , aku anak pertama ,aku mempunya adik yang masih duduk di bangku SMA namanya Raditya putra Dan aku masih mempunyai ayah ibu yang lengkap .

"Kak cepetan makan nanti gua telat " ucap radit sambil memakai sepatunya

"Iya bawel lu"

"Mah pah aku langsung aja ya " ucapku sambil mencium tangan mama dan papa

"Ini sambil dimakan aja dijalan biar ga kosong perutnya" jawab mama sambil memberi roti yang sudah disediakan

"maa jalan dulu ya ayo kak lama banget sih "

"Iyaiya tunggu bentar kenapa sih , ma jalan ya "

Setelah mengantar radit kesekolahnya aku langsung jalan ke kantor baruku atau bisa dibilang masih calon kantor sih wkwk . Sekarang baru jam set 8 aku interview jam 8 aku pun berjalan menuju receptionist.

"Mba maaf yang mau interview kemana ya ?"tanya ku sesopan mungkin

"Nama kamu siapa ? "Ucap receptionist

"Saya kirana putri "

"Owh kamu silahkan tunggu dulu sofa situ ya nnti saya panggil "ucap receptionist itu

"Makasih mba " jawab ku dan langsung melenggang ke sofa yang keliatanya sangat empuk benar saja saat aku duduk lebih empuk dari kasurku
Tapi baru beberapa menit ternyata aku dipanggil .

"Kirana putri "

Akupun langsung kesumber suara

"Kamu langsung saja ke ruangan HRD dilantai 9"

"Iya mba terimakasih "

Akupun jalan dengan tergesa-gesa menuju lift saat aku hendak menutupnya ada sebuah tangan yang menghalangi

Aku tak percaya yang kulihat ini
"Ardo ?" Kataku pelan takut salah orang

"Hmm maaf bisa geser saya mau masuk "jawabnya yang membuatku tersenyum getir
Aku tidak mengeluarkan sepatah katapun lagi hatiku begitu ngilu mendengar nada dingin dara ucapanya saat dilantai 9 aku langsung turun tanpa melihatnya kembali

"Hft dasar sombong "desisku
Dan langsung melihat sekeliling mencari ruang HRD saat aku melihatnya aku langsung masuk kedalam dan langsung dipanggil salah satu pegawainya .

"Mba kirana putri ya ?maaf mba langsung ke ruang CEO saja ada di lantai 25"ucap pegawai disana

"Owh iya makasih pak "

"Huh bukannya sekalian tadi dibilangin aja bikin naik turun terus gini "gerutuku dalam hati

Akupun menuju ruang CEO yang dimaksud .

"Permisi pak "ucapku kepada sesorang yang sedang membelakangi meja

















//
//
Hayyy hayyy para riders kalo abis baca cerita ini tinggalin jejak ya jangan jadi silent riders makasih

Love or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang