Hujan dan aku masih nunggu kamu disini...
Menunggumu menawarkan payung dan kita berjalan pulang bersama.
Tapi bukan kamu yang didepanku saat ini.
Tapi pria lain.
Yang bahkan lebih mengertiku darimu.
Yang memberiku apa yang ku ingin tanpa meminta.
Jadi apa aku harus menerima tawarannya atau menunggumu hingga mati kedinginan?
Dariku yang menunggumu dibawah hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEBAS
RandomHanya ingin menulis sebebas-bebasnya. Tanpa tema yang mengikat, eyd yang bikin pusing, dan segala embel-embel lainnya. Lo boleh baca, boleh juga tidak. Gue gak maksa.