Ulat

111 7 0
                                    

Hai, Nona ulat.
Lihatlah dirimu kini.
Dipundakmu kini telah ada sepasang sayap indah.
Tapi mengapa Nona ulat?
Mengapa kamu hanya ingin hinggap di dahan itu?

Nona ulat, lihatlah dirimu.
Kini sayapmu bersinar terang.
Tak seperti dulu.
Tapi mengapa kamu tak terbang saja?

Nona ulat, berhentilah.
Bukan kamu yang ia tunggu.
Mengapa tak terbang saja bersamaku?
Berkeliling dunia.

Tapi Nona ulat?
Lupakanlah si kumbang itu.
Lupakanlah impianmu itu.
Mengisap nektar di bunga yang sama? Ck. Berhentilah menyakiti dirimu.

Nona ulat, tak kah kau ingat?
Ia berjalan melewatimu.
Ikut mengisap sari bunga dengan yang lain.
Padahal kamu telah berubah.

Nona ulat, mari terbang bersama.
Hingga sayap kita lepas bersama.
Lihatlah aku disini.

Dari Tuan Kupu-kupu

BEBASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang