Membacamu adalah jeda yang tak pernah berhenti pada satu waktu. Menafsirkanmu adalah waktu yang tak pernah mati untuk sebuah kurun panjang yang semu. Jikapun jiwamu tak kukenal sebagai pelukis, setidaknya kau adalah penulis handal dalam menata kata yang tak kau ucap padaku.
Surakarta, 31/01/17
Like and share, please!
Give your comment here.
Thanks a lot.