Who My Dad?

03

"Lo buta met! Harusnya lo buka mata lo lebar lebar! Semenjak lo pacaran sama aldo lo itu ga asik banget lo selalu ngikutin aldo selalu nurutin kemauannya aldo lo ngga sadar apa lo itu cuman di perbudak sama aldo?" Kata shila yang sedari tadi diam

"Ngga. Yauda gue mau ke kelas aldo dulu mau ngantar buku bye?" Kata meta lalu berdiri

"Met?" Panggil ku

"Paan?"

"Sini biar gue yang anter" kata ku

"Yauda nih" meta menyerahkan buku untuk diberikan pada Aldo

"Yaudah gue kekelas aldo lo pada stay disini ya" kata ku pada mereka

"Sip" jawab april

Lalu airi berjalan keluar kantin menuju kelas aldo

"Hei cantik" sapa yuda teman kelas aldo

"Ada aldo?" Tanya ku

"Oh ada bentar" lalu yuda masuk kedalam kelasnya untuk memanggil aldo

"Kenapa?" Tanya aldo

"Ikut gue"

"Keman--"

"Diem" lalu airi menarik tangan aldo mengajaknya kesuatu tempat.
Taman belakang sekolah adalah tempat yang airi tuju

"Gue mau tanya sama lo" kata airi

"Kalau cuman Tanya aja sih kenapa gue ditarik kesini ?" Kata aldo lalu duduk pada kursi panjang yang ada di sampingnya

"Lo itu sebenernya serius ga sih sama meta?"

"Ngga tau" jawab aldo singkat

"Lo jangan macem macem ya sama temen gue"

"Terus mau lo apa?" Tanya aldo

"Jauhin meta!"

"Ga bisa"

"Apa susahnya sih?"

"Gue masih butuh dia" kata aldo

"Ternyata bener ya? Lo itu ngga serius sma meta?" Airi melipat tangannya di depan dada

"Emang"

''Lo maunya apasih?" Tanya airi emosi

"Ga mau apa apa. Gue cuman lagi butuh boneka aja" kata aldo

"Lo itu brengsek banget ya?!"
"Pokonya gue ngga mau tau lo harus jauhin meta!" Kata ku lalu melempar buku yang telah dikerjakan oleh meta

"Makasih cantik" kata aldo yang tak dihiraukan oleh airi.

▫▫▫
"Sudah?" Tanya meta

"Dah" kata ku lalu menghempaskan bokongku kekursi disamping meta

"Ri ini siomay lo" kata shila memberikan siomay yang dari tadi di cuekin

"Thanks bebeh"

"Jiji anju" shila bergidik merinding

**
Tet...tet...tet...

14:20
Airi melihat jam tangannya

"gue duluan ye" kata april

"Lah ga bareng aja pril?" Tanya meta

"Iya pril biasanya juga kita pulang bareng?" Kata shila

"Ih gue bareng fikri" kata april malu malu

"Eh? Serius?" Tanya kami berbarengan

"Hehe iya" kata april

"Wahh ciee pbj nya jangan lupa ya?" Kata wina