part 2

76 3 0
                                    

isabell mengikuti petunjuk yang Edo berikan. isabell masuk perlahan dan melihat sekeliling kelas. dia terkejut melihat seorang cowok yang dia tabrak sedang duduk di bangku paling belakang kelasnya. "mati gue , tuh cowok masih kelas 10 dan hebatnya gue sekelas sama dia" isabell panik sendiri. lalu isabell masuk kedalam kelas itu dan duduk dibangku depan paling ujung kanan. isabell tidak berani memandang ke belakang. bel berbunyi pun terdengar para siswa kemudian duduk di tempatnya masing-masing dan guru perwalian XE pun mulai datang.

Bel istirahat berbunyi, semua anak langsung ngacir keluar. Isabell keluar Dan tiba tiba ada tangan besar yang mencengkeram tangan isabell , "apaan sih.." , "elo yang tadi pagi itu ? kenalin gue Bobby" ucap Bobby dengan raut menyelidik. " maaf gue cepet cepet tadi makanya nabrak elo " Kata isabell kaget. "santai aja lo kok bingung gitu keliatannya.." ucap bobby penasaran. "gue pergi dulu ya laper nih..." ucap isabell mengalihkan.

"hai ketemu lagi" ,sapa Edo di kantin. "oh hai, thanks banget bantuannya tadi pagi" kata isabell. "susah nggak carinya?" tanya Edo . "Nggak kok, gue makan dulu ya" kata isabell melihat makanannya datang. "oke" kata Edo sambil lalu. Begitulah kantin Sma Altavia, dengan kantin + kelas yang canggih , uang sekolah Dari sekolah ini juga maut harganya. Bisa dibilang hanya kaum borju yang bisa sekolah disini, atau paling pol beasiswa Dan itu pun otaknya harus Triple intel core duo.

ok back to my story again...

bel tanda masuk tiba-tiba berbunyi. para murid langsung menuju ke kelasnya masing-masing. pelajaran dimulai dengan sejarah yang sangat membosankan. "nih pelajaran sial amat sih bosen belajar masa lalu terus kapan majunya..." kata bobby merutuki. para siswa yang lain hanya bisa menahan tertawa. selama pelajaran berlangsung para siswa tanpa disadari telah banyak yang tekapar di meja. isabell yang total berusaha mendengarkan pelajaran dan menahan rasa kantuknya. sesekali Isabell menguap karena ngantuknya. tiba-tiba bobby datang ke meja isabell. "eh kamu buat kaget gue doang. ngapain elo kesini entar elo ketauan tuh guru..." ucap isabell pelan. "elo nggak ngantuk tu pelajaran sejarah? apalagi tu guru yang ngajar mukanya prasejarah amat. gue kesini karena gue bosen dibelakang pada ngebo semua tuh dibelakang entar nggak ada yang gue ajak ngobrol" ucap bobby dengan meledek. emang sih guru sejarah gue mukanya prasejarah amat bahasa bicaranya juga ikut-ikut prasejarah jadi maklum lah kalo emang pada terkapar di meja. "jadi maksud elo kesini cuma mau ngajak gue ngobrol gitu? sudah sana elo balik ke tempat duduk elo lagi." ucap isabell pelan. "gue diusir gitu ceritanya? ok deh fine gue balik.." ucap bobby sengak. "nggak gitu juga ntar kalo tu guru marah gimana? nilai yang jadi korban kalo kayak gitu. denger-denger nii guru killer juga pelit nilai." ucap isabell takut. "ih sama guru prasejarah aja takut gitu.. ya udah deh gue balik dulu deh elo alim banget Sih." ucap bobby meledek. "he'em" ucap isabell singkat.

my life ,my love, heart breakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang