Lagi.
Dan lagi.
Para keparat ini memukuliku lagi tanpa alasan jelas.
Aku hanya bisa diam jika aku ingin mereka berhenti.
"Jeff! Hentikan itu!"
Oh, Tuhan terima kasih.
Para keparat itu akhirnya pergi setelah Lestrade datang.
"Kau tak apa?" Dia membantuku berdiri.
Aku memberinya tatapan 'Are-you-fucking-serious?'. Apakah ia lupa bahwa aku baru saja di hajar?
"Oke, akan ku antar kau ke unit kesehatan." Dia membantuku berjalan.
Aku hanya mengikutinya, aku malas membantahnya kali ini.
Kebetulan ada Irene di dalam sana.
"Ulah siapa kali ini?" Irene mengambil kotak P3K dan mulai mengompres lebam di dahi, mulut, tangan dan kakiku.
"Jeff dan kelompoknya."
Lestrade duduk dan memainkan handphonenya sedangkan Irene masih sibuk membersihkan luka dan lebamku.
"Hm, kau masih beruntung Holmes, mereka tidak menghabisimu seperti waktu itu. Lagi pula, apa yang kau lakukan sampai mereka menghajarmu?" Irene melekatkan plester di dahiku.
"Aku cuma--"
"Dia berceloteh tentang kebiasaan aneh Jeff dan seseorang di kelompoknya, lagi." Lestrade memotong perkataanku.
"Sudah berapa kali kau ku ingatkan untuk tidak langsung berbicara tentang kehidupan seseorang?" Irene menekan luka di bibir bawahku dengan gemas.
Aku memutar mataku.
Astaga, aku tidak membicarakan kehidupannya. Aku hanya mencoba membantunya untuk berhenti menghisap ganja oplos murahan itu, aku mencoba membantunya untuk hidup lebih lama lagi. Ya, dengan cara membeberkan semua itu di depan teman-temannya. Tapi, aku tidak salah kan?
"A--"
Ucapanku terpotong oleh nada dering handphone Lestrade. Mengapa bunyinya harus dengan lagu? Bisakah Ia menggantinya dengan bunyi biasa? Aku harus mengganti miliknya kalau sempat.
Lestrade tersenyum sebelum mengangkatnya. Itu pasti Mycroft.
"Halo?.... Iya, tapi kali ini tidak terlalu parah... Tidak, kenapa memangnya? Oh, baiklah... See you later."
Lestrade tiba-tiba melompat dari tempat duduknya dan tertawa seperti seorang remaja perempuan.
Oh wait, he is a teenage girl.
"Coba ku tebak. Pasti Mycroft mengajakmu kencan?"
Lestrade hanya mengangguk kecil.
Irene langsung tersenyum menepuk pundakku.
"Sudah ku bilang apa? Mereka cocok." Tangannya langsung menadah.
Aku mengambil uang di kantungku dan memberikan itu pada Irene.
Awalnya kami berdua saling mengenalkan Mycroft dan Lestrade, mereka berdua saling menunjukan tanda-tanda ketertarikan. Lalu kami berdua bertaruh, siapa yang akan memulai hubungan duluan. Aku bertaruh bahwa Lestrade yang akan memulai, tapi kali ini tebakkanku salah.
"Apa yang dia katakan padamu?"
"Dia mengajak kita makan malam di sebuah cafe, entah namanya apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony // Sherlock H & John W
FanfictionMusik mengandung perasaan. Aku benci merasakan, jadi secara tidak langsung aku benci musik. Tapi setelah aku mendengar musiknya setelah sekian lama, aku langsung merasakan perasaan itu sendiri.