Bagian 5 (Mendadak Artis)

231 20 3
                                    

Ardin POV

Hari itu suasana dikelas sangat ribut tak tertahankan, guru bahasa inggris kami yang bernama Pak Muryanto datang dengan langkah kaki pelan namun tepat

Masuk ke dalam kelas kami membawa absen, buku, spidol, dan pulpen ditangan kanannya

Ia masuk dan memberi salam pada kami semua dan kami pun membalas salamnya dari beliau

Suana kelas sangat nyaman karna pak Muryanto hanya memberikan kami materi dan menyuruh mengerjakannya saja

Setelah kami selesai mengerjakan soal yang ia berikan, ia pun meminta jawaban dari kami yang sudah menjawabnya

Dimulai dari adam, Bintang, Rasti, Qun, maupun Diva

Sampai saat Pak Mur memanggil nama Dayu

"Dayu, mana yang namanya Dayu" ucap Pak Mur

"Ini pak yang namanya Dayu" ucap Dayu sambil menunjuk Rangga seolah olah Rangga adalah dirinya

Tiba tiba dalam situasi yang hening tersebut, pak Mur langsung membentak Dayu yang sedang asik menunjuk Rangga

"KELUAR!!!" Teriak Pak Mur pada Dayu

Dayu pun langsung melangkahkan kakinya berjalan keluar

"Saya itu ngga suka nama dimain mainkan, itu pemberian orang tua" tegaskan Pak Mur yang membuat kita semua didalam kelas terdiam

Akhirnya kita melanjutkan pelajaran kita didalam kelas tersebut sampai masuk waktu istirahat

Tiba tiba terdengar suara pengumuman dari Toa sekolah

"Panggilan kepada Dayu kelas 8B untuk segera menemui pak Muryanto di ruang guru sekarang juga" terdengar suara pak Muryanto memanggil Dayu

Dan Dayu pun langsung segera berjalan menuju Ruang Guru

***

Dayu POV

Aku berjalan dengan langkah yang sedikit gerogi tapi aku ingin terlihat tenang

Hingga akhirnya aku tiba di pintu ruang guru tersebut dan melihat Pak Muryanto yang sudah menungguku di Mejanya tersebut

"Sini kamu" panggilnya saat melihatku didepan ruang guru

"Iya pak" jawabku padanya dan langsung berjalan ke mejanya

"Kamu itu punya nama jangan dibuat mainan" ucapnya padaku

"Iya pak" itu jawaban yang selalu aku lontarkan saat ia memarahiku

"Orang tua ngasih nama untuk doa, kalo nama kamu ngga kamu akui. Berarti kamu ngga akui orang tua kamu" ucapnya padaku dan membuatku menunduk

"Iya pak" jawabku

"Yasudah sana kembali ke kelas, jangan diulangi lagi" ucapnya padaku dan aku langsung keluar dari ruang guru tersebut

Aku kembali ke kelas dan menjadi pusat perhatian anak anak yang menunggu wawancaraku didepan kelas :v

Satu persatu mulai bertanya apa yang terjadi diruang guru tadi

Lalu aku jawab seolah olah aku tak bersalah

"Anu gpp" jawabku pada mereka dan membuat mereka penasaran tentang yang terjadi

Ketika hal seperti ini baru seseorang akan menjadi artis. Selalu mendapat pertanyaan tentang yang terjadi

Akhirnya aku menceritakan yang terjadi dan tanggapan mereka hanya "OH GITU"

Yah habis manis sepat dibuang. Dan tak lama ditertawakan oleh bagian laki lakinya

Mendadak artis, gak lama mendadak bahan bully-an


Next bagian 6 ya, dibagian 6  khusus k-pop. You must wait

Lapan WaluyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang