Hari ini adalah lomba antar kelas yang dilaksanakan di SMP. 8B maju dengan percaya diri untuk menjadi juara
Lomba pertama dilaksanakan untuk tarik tambang Putra setelah itu dilanjutkan dengan tarik tambang Putri
Adit bersiap siap didepan sedangkan yang lain masih bersantai santai didepan kelas
"Yah tangan Irvan patah sih, coba kalo nggak. Pasti ikut" ucap Badhik pada Irvan
"Tau aey, masih bisa ikut pertandingan futsal" jawab Irvan
"Ee dengari ya, pokoknya kita harus jadi suporter fanatik dukung 8B" ucap Hana memberi semangat
"Iya iya" jawab anak anak lesuh
Tai
8B keluar dari kelas menuju lapangan seakan baru saja mengisi tenaga. Menggunakan baju kelas bersama sama
Mereka mendekati lapangan yang sangat licin karna baru saja terjadi hujan
Dengan berjalan tanpa berbungkus sendal atau sepatu
Celana yang diangkat hingga lutut, dan baju panjang yang digulung hingga sikut tangan dilakukan oleh mereka siswa 8B
"Ayo semangat ...!!!" Teriak Ragel memberi semangat pada mereka yang berlomba
Hana yang berdiri di posisi depan pun bersiap siap menarik tambang yang ada ditangannya
Pertandingan melawan kelas 8A yaitu kelas berbuyut buyut dari awal masuk sekolah hingga perlombaan
Hitungan ketiga pun mereka menarik dengan penuh tenaga hingga 8B unggul dengan skor 1-0 dari kelas 8A
Tak lama 8B bertukar posisi dan mendapat tempat yang terbilang licin, kemudian mereka pun menarik tambang tersebut.
Sedangkan kakak kelas yang kesal melihat mereka menarik tambang tersebut langsung dengan curang membantu 8B tanpa sepengetahuan 8B dan yang lain
Dan kemenangan ditangan 8B, huahahaha :v
"Curang itu dibantuin"
"Iya tanding ulang tanding ulang"
"Gakbisa gitu dong, curang namanya"
Sahutan dari 8A membuat kedua kelas itu berkelahi dengan mengadu mulut mereka di tengah pertandingan
"Yaudah tanding ulang" Righen datang menengahi sebagai ketua osis yang baik
"Yaudah ayooo" sahut Fani dengan nada marah.
Akhirnya pertandingan pun diulang membuat 8B kembali ke posisi pertama mereka berlomba
Dan pada hitungan 1... 2... 3... !!!
Tambang pun ditarik dengan sekuat tenaga, sorakan 8B yang memayoritasi teriakan suporter
Dan akhirnya 8B pun memenangkan pertandingan, sedangkan 8A pergi dengan wajah kecewa dan tidak terima
"Paan coba, kita belum siap udah dihitung" ucap salah satu siswa kelas 8A
"Curang...!!" Teriak seseorang membuat emosi Fani semakin membara
"Ngomong apa? Kalo kalah tuh kalah aja, nggak usah bilangin curang" terial Fani yang sudah marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Lapan Waluyo
No Ficcióndiambil dari kisah nyata, sebuah kelas yang berisi orang orang yang tak saling kenal lalu dipertemukan dalam satu kelas. Menjadikan kelas itu penuh dengan masalah, kebanggaan dan kenangan yang tak pernah terlupakan Special Story for 8B Waluyo . . ...
