Disclosed

149 41 3
                                    

Di kamar, Tasya sedang memainkan ponselnya sambil tiduran Tasya membuka aplikasi Line dan membuka Group Line

[Group LINE]

TasyaCA : pergi yukk,bosen nih :(

Micell : kemana?

aDindaa : kemana? (2)

Rere_ : kemana? (3)

TasyaCA : mall, gue tunggu di starbucks, gak pake lama

aDindaa : OTW

Rere_ :OTW (2)

Micell :OTW (3)

Tasya sudah siap dengan dres berwarna putih selutut.
Tasya segera turun ke bawah untuk menghampiri mamanya.

"Mah, Tasya pergi dulu ya"
"Hati–hati sayang"

Tasya pegi ke garasi dan menaiki  mobilnya dan melaju menuju salah satu mall di Jakarta.

Beberapa menit berlalu, Tasya menunggu sahabatnya di starbucks dan memesan minuman dan makanan untuk dirinya dan sahabatnya.
Sesampainya Rere, Micell dan Dinda langsung menghampiri Tasya yang sedang duduk sendiri.

Sedang asik bercanda tiba-tiba datanglah

makanan dan minuman yang tadi Tasya pesan dan mereka langsumg menikmatinya sambil bercanda.

Tiba-tiba Tasya melihat gadis yang mukanya familiar tetapi kali ini penampilannya berbeda. Gadis itu sedang duduk sendiri, di meja yang berada tidak jauh dari mereka.

"Guys tuh cewek kayak gue kenal deh" ucap Tasya sambil menunjuk gadis itu.
"Yang mana" ucap Dinda
"Itu lho yang pake dres biru langit" kata Tasya sambil menunjuk gadis yang dilihatnya.
"Iya ya, tapi siapa?" ucap Rere.
"Kok kaya si Orin ya? Tapi dandanannya gak cupu"  ucap Dinda.
"Oiya itu Orin, mending kita samperin terus kita minta penjelasannya" kata Micell
"Yukk" ajak Tasya dan mereka menghampiri meja Orin.


"Hay, Rin" ucap Tasya.
"Ehh..Tasya, Rere, Dinda, Micell, kalian di sini juga?" ucap Orin kaget
"

Loe bisa jelasin ke kita kenapa loe bergaya begini?" tanya Tasya dengan wajah serius.

"Oke gue jelasin, jadi gini gue itu udah muak sama yang namanya fake friend, yang cuma berteman gara-gara pengen numpang tenar dengan memanfaatin uang gue. Gue udah sering nemuin temen yang kaya gitu, gue cuma pengen punya temen yang nerima gue apa adanya maka dari itu gue pindah sekolah dan nyamar jadi cewek nerd dan mendapatkan bullyan dari anak-anak karena penampilan gue yang menjijikkan, tapi gue juga dapetin temen yang bener-bener nerima gue apa adannya dan itu adalah kalian,thanks Sya, Re, Cell, Din dah mau temenan sama cewek nerd" ucap Orin.

"Gue ngerti maksud loe, tapi gue mau loe jadi Orin yang sebenernya, kita juga udah nganggep loe sahabat kita kok, iya gak guys?" kata Orin.

"Iya Rin kita udah nganggep loe sahabat kok" sahut Rere.
"Thanks guys" ucap Orin. "Selamat atas penyamaran loe yang sukses banget Rin" ucap Dinda.
"Makasih atas pujiannya" kata Orin

"Haahaaaha" tawa mereka.

Mereka berlima jalan bersama menuju ke salah satu butik terkenal dan sesekali mereka berfoto bersama.

Terlalu asik mereka berjalan-jalan sampai lupa waktu, sekarang sudah jam 10 malam padahal tadi mereka datang pukul 3 sore.

Akhirnya mereka pulang menuju rumah masing-masing.

***

Sahabat itu yang selalu ada buat kita disaat susah maupun senang, bukan yang selalu ada buat kita saat senang saja. ~ Maorin

TBC

Partnya pendek ya?

Jangan lupa vote dan commentnya
Thanks (:

Tasya & Rafa [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang