Hukuman

208 12 0
                                    

12 tahun kemudian

Di sebuah koridor sekolah yang sepi tampak seorang yeoja berkacamata tengah berlari menuju kelas nya

12 SENI 1

Tok tok tok

Yeoja berkacamata itu membungkuk saat pintu terbuka memperlihatkan seorang saem berdiri di hadapan nya

'Kau terlambat lagi?' tanya saem pada yeoja berkuncir dua itu

'Mian saem , aku janji tak akan mengulangi nya lagi' kata yeoja itu meminta maaf

Saat sang saem tengah memperingatkan yeoja itu nampak seorang namja yang juga baru datang dengan santai berjalan memasuki kelas

Namun dia malah ketahuan sang saem

'Tuan Park kau mau kemana?' tanya saem pada namja itu

Namja itu berhenti dan menatap ke arah saem

'Tentu saja aku ingin masuk , bukan nya ini jam pelajaran' jawab namja itu santai

'Kau tidak boleh masuk ke kelas ku , kalian berdua pergilah ke perpustakaan bereskan buku" disana' kata saem lalu dengan santai nya namja itu berjalan ke arah perpustakaan

'Saya permisi dulu saem' kata yeoja itu dan pergi menyusul namja tadi

Perpustakaan

Mereka berdua memang pergi ke perpustakaan tapi yang menjalankan hukuman hanya yeoja berkacamata itu sedangkan sang namja hanya duduk sambil memainkan ponsel nya

Tak ada percakapan antara dua anak manusia berlainan jenis itu

Sang yeoja sibuk menata dan membersihkan buku" di rak sedangkan sang namja hanya diam memainkan ponsel nya

Sang yeoja tentu saja tak ingin protes karna jika ia protes itu sama saja ia masuk ke dalam kandang singa

Kenapa begitu?

Karna namja itu adalah anggota gangster yang terkenal bukan hanya karna kenakalan tapi karna ketampanan mereka

'Hey kau' panggil namja itu tapi yang di panggil tidak kunjung menoleh

'Hey yeoja berkacamata' panggil nya lagi dan akhir nya yeoja itu menoleh ke arah sang namja

'Kau bersihkan semua nya aku akan ke kantin , aku sangat lapar dan jika saem mencari ku katakan aku di uks sedang sakit arraseo?' perintah namja itu sedangkan sang yeoja hanya mengangguk

Namja itu pun pergi meninggalkan yeoja yang sedari tadi menatap punggung namja bermarga park itu sambil sesekali tersenyum hingga punggung namja itu menghilang dari pandangan nya

'Kita bertemu lagi oppa'

TBC

My Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang