High School Dramas // hendall

11

"kamu.." taylor berkata dengan suara yang bergetar dan bulir bulir air mata sudah menggenang di pelupuk mata nya.
"Apa?" Kata harry dengan dingin,tanpa menatap taylor dan dengan suara yang dalam
"Kamu serius?" Tanya taylor sekali lagi
"Menurut L?" Jawab harry
"aku kecewa sama kamu har" kata taylor,setetes air mata mulai jatuh ke pipi kiri nya
"yayaya,asal lo tau,gue lebih kecewa sama lo"'
Jawab harry sambil menatap taylor
Lalu harry melangkah keluar dari ruangan OSIS dan menuju ke ruang UKS
setelah harry sampai di ruang UKS dia bisa melihat dengan jelas kendall yang sedang menelpon seseorang
"Ya,mom aku nggapapa kok"
"..."
"Seriusan" kendall terkekeh "ya lagian ini salah aku sendiri sih ketiduran di gudang,hehehe"
"...."
"Siap boss"
"...."
"Tenang aja mom ngga perlu khawatir,semuanya disini baik-baik aja kok"
"...."
"Ok,see you soon!"
"...."
"Love you too mom,sampein salamku buat dad ya"
"...."
"Bye mom!"

Itulah yang bisa harry dengar dari percakapan telepon kendall dengan..ya,menurut harry itu adalah ibunya.
Ketika kendall berbalik badan dia bisa menemukan harry yang ada dibelakangnya dan dia lumayan tersentak karena terkejut
"Hm,hey?" Sapa harry
"Hello harold" sapa kendall balik
"sejak kapan lo manggil gue harold ya ken?" Tanya harry dengan nada candaannya
"Sejak gue liat nilai lo di papan pengumuman! Selamat ya har! Nilai lo terbaik seangkatan" kata kendall sambil menunjukkan gigi gigi sempurnanya melalui senyuman cantik nya
"Thanks kenny! Gue bahkan belom liat nilai gue sendiri" harry terkekeh sambil menggaruk belakang lehernya yang memang sebenarnya tidak gatal.
"So?" Tanya kendall
"So?" Tanya harry sambil mengernyitkan alisnya
"Kenapa lo dateng kesini?lo sakit?" Kata kendall sambil berjalan kearah harry dan mulai memegang dahi harry,untuk mengecek suhu badannya.
Harry tertawa dan memegang tangan kendall yang berada di dahi nya
"Gue gapapa,i'm here to check your condition" jawab harry
"Check..m-my..condition?" Tanya kendall bingung
"Yep" jawab harry
"For?" tanya kendall,dengan raut wajah bingung
"For making sure that you're alright.Gue tau ini kelakuan taylor,sebagai ketua OSIS gue cuma mau tanggung jawab atas apa yang udah dilakuin sama salah satu anggota OSIS,dan gue harus mastiin kalo peserta MOS gue ngga kenapa-napa" jawab harry dengan panjang lebar
Dan kendall mengangguk-ngangguk tanda dia mengerti
Dan tiba-tiba anggukan kepala kendall berhenti dan dia mulai menyernyitkan alisnya
"Lo-" belum sempat kendall menyelesaikan kalimatnya dan harry sudah menyela ucapannya.
"Gue tau dari CCTV.Zayn yang ngasih liat kita semua waktu rapat OSIS" jelas harry
"Oh my! Emang sih tadi waktu taylor mau ngunciin gudang gue sempet liat dia..tapi gue ngga mau orang-orang tau apa yang udah dia lakuin,pasti taylor dapet sanksi deh..kasian banget har.Zayn ngga seharusnya permaluin taylor depan semua anggota OSIS kayak gitu.." jawab kendall dengan raut wajah yang sedih,sekaligus khawatir.
"Dan lo tadi telepon nyokap lo?"Harry bertanya pada kendall
kendall mengganguk,artinya 'ya'.
"Dan lo bilang ke nyokap lo kalo lo asma gara-gara ketiduran di gudang?" Tanya harry dengan suara pelan
"iya..gue sebenernya ngga mau bohongin siapapun.Tapi gue-"
Lagi-lagi Harry menyela ucapan kendall
"Tapi lo?" Tanya dia
"Well,gue cuma ngga mau bikin siapapun khawatir sama gue,dan gue ngga mau nambah beban buat taylor.Ya,mungkin dia cuma bercanda?" Kendall terkekeh akibat ucapannya sendiri
Harry tidak tahu harus berkata apa sehingga dia berjalan maju dan mendekap kendall erat
kendall terkejut.
"lo emang baik banget ya,hati lo kayak malaikat." Ucap harry sambil mendekap kendall dengan erat
kendall tidak berkata apa-apa namun langsung membalas pelukan harry dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang harry.
"Gue nyaman banget kayak gini" ucap harry dengan suara yang pelan dan dalam
"Gue juga." Jawab kendall

Ceklek.

Namun tiba-tiba pintu UKS terbuka dan..
________________
To be continued.

Hehe sp y yg buka pintu?
10 votes y buat next chapt *blowing a kiss*