Episode Sepuluh

1.4K 140 3
                                    

Jieun masih memandang langit pagi hari ia sedikit-sedikit melihat wajah jiyong dan youngji. jieun sudah lumayan stabil ia bisa pulang bulan depan.

"nona lee silahkan minum obatnya"ucap perawat membawa obat dan air minumnya. Setelah ia meminum obatnya
"apa aku bisa pulang perawat kim?"ucap jieun.

"maaf nona lee kau belum bisa pulang tapi kudengar kau akan pulang bulan depan. Makanya kau harus cepat sembuh agar kau bisa lebih cepat pulang"ucap perawat kim memberi semangat.
Jieun hanya mengangguk.

"oh ya kau melihat anak SMA kirin art datang kesini ?"tanya jieun kembali.

"hmm kalau tidak salah ia datang seminggu atau dua minggu yang lalu "ucap perawat kim

"baiklah terima kasih"ucap jieun. perawat kim pun pergi.

jieun memikirkan youngji apa dia sudah makan? Bagaimana dengan sekolahnya?
Datanglah seseorang yang tak terduga dengan jaket hitam, kacamata hitam dan masker hitam. Ia duduk disamping jieun, jieun sudah tau siapa dia. Dia pasti kwon jiyong sang mantan suami.

"bagaimana keadaan mu?"tanya jiyong.

"kau bisa lihat sendiri, untuk apa kau datang kesini?"

"aku ingin menceritakan semuanya padamu"

jiyong pun menceritakan kronologis masalah manager lee dan masalah pencucian otaknya. Jieun hanya menanggapi diam.

"kau diam saja? Kau tak bahagia aku masih mengingat mu dan youngji?"

"untuk apa?"

jiyong menghela nafas, lalu jieun pun pergi dari sisi jiyong, jiyong memanggil nama jieun namun tak digubris olehnya.

^^^

Setelah pulang sekolah youngji kembali bekerja di café pink, youngji memaksa nam joo hyuk untuk pergi kesekolah, memang benar asuransi pendidikan joo hyuk sudah dicabut oleh ibunya. Namun pihak sekolah akan tetap mempertahankan nam joo hyuk melalui jalur beasiswa kalau nam joo hyuk dapat mempertahankan nilainya. semkain malam café, semakin ramai. Yah karena pengunjung ingin melihat chef tampan. kecemburuan ada didalam hati youngji namun apa daya nam joo hyuk hanya menganggap youngji sebagai teman terbaiknya.

youngji membersihkan meja tamu, kring bel pengunjung masuk "selamat datang "ucap youngji membungkuk. Lalu pria itu memeluk youngji.

'bukankah itu gdragon?' bisik pengunjung.

'iya benar, apa dia pacarnya?'bisik pengunjung lain.

sadar itu appanya, ia melepas pelukan itu. dengan wajah marah youngji masuk kedalam khusus karyawan, jiyong mengikutinya.

"untuk apa ajhusii kesini!"ucap youngji.

"ajhusii? Kau menyebut ajhusii pada appa mu ?"ucap jiyong.

"kau kan yang bilang tak memiliki anak! Kenapa aku harus memanggil mu appa?"ucap youngji menangis.
Lalu manager kang datang "ada apa ini ?".

"maaf telah membuat keributan, tapi aku ingin anak ini tidak bekerja lagi disini"ucap jiyong.

"ajhusiii"teriaknya.

"panggil aku appa!! Aku ini appa mu!!"omel jiyong.

manager kang hanya menganga ia tak menyangka mempekerjakan anak bintang TOP.

Youngji hanya menangis "aku tak mau pergi dari café ini , aku ingin tetap bekerja!".

Jiyong sudah mengelus kening ia pusing melihat tingkah putrinya.

"kenapa kau harus bekerja eoh?! Aku akan membiayai sekolah dan kehidupan mu youngji!"

"TIDAK!!"teriaknya. 

Find youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang