Changed

64 4 0
                                    


Kita sampai di sebuah salon, dia keluar lalu membukakan aku pintu, menarik tanganku masuk ke dalam salon, ya sudah, aku hanya ikut aja. Di dalam, matanya melihat sekeliling, akhirnya ada yang menghampiri kami, "Uh-um, Seungri-ssi. A-ada yang bisa saya bantu?", perempuan itu terdengar gemetar, Seungri menjawab "Nih, bawa dia, terserah kalian mau apain anak ini. Ubah dia.", lalu perempuan tadi mengajakku "Ayo lewat sini, kak.", aku ikut dia.

Aku duduk di sebuah kursi untuk menyuci rambut, dia mengeramasi rambutku, sehabis itu rambutku dibungkus, kemudian aku duduk di sebuah kursi yang di depannya terdapat cermin. Aku tidak terlalu fokus rambut aku diapakan. Selain rambut, wajah ku juga diubah, tangan dan kaki aku juga dibersihkan.

Tiga jam kemudian, aku sudah selesai. Aku diantar oleh perempuan tadi ke ruang tunggu tempat Seungri, dia sedang tidur, bahkan tidurnya saja terlihat menyebalkan, "Hey!", aku membangunkannya, dia terbangun, "Hmm?", dia langsung berdiri, "Oh-umm, yaudh." Dia gesek kartu miliknya, perempuan tadi tersenyum, aku lambaikan tangan, dia balas lambaian tanganku.

Kita masuk ke dalam mobil lagi, aku tanya pada Seungri "Kita pulang kan?", dia menggeleng. Tidak lama kemudian kita sampai di sebuah mall, dia parkirkan mobilnya, lalu menarik tanganku, lagi. Ini pertama kalinya aku ke Mall. Dia bilang "Sana pilih pakaian.", dia mengikutiku kemana saja.

Setelah banyak pakaian yang sudah kubeli dan Seungri yang memegang belanjaanku, aku masih tetap ingin membeli sesuatu, dia menarik tanganku, "Udah, ayo pulang.", aku jawab "Tapi...", dia lepas tanganku, terpaksa aku ikut dia, daripada tidak bisa pulang.

No Other Choice (Bigbang Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang