Getting Closer

44 3 0
                                    

Keesokan paginya aku terbangun, tangannya masih melingkar dipinggangku. Aku coba lepas perlahan, tapi dia semakin erat memeluk aku, tiba-tiba dia berkata "Ngapain bangun cepet-cepet, di sini dulu.", aku jawab "Lepasin!.", Dia menggeleng, malah makin erat meluknya, aku berusaha keras agar bisa lepas, aku berteriak "Ya! Lepasin! Oppa!". Tetap dengan posisi miring, dia sedikit bangkit dan bertumpu pada satu sikunya "Kau bilang apa tadi?", aku bingung, dia memiringkan kepalanya, "Ya! Lepasin! Oppa!", dengan cepat dia menjawab "Oppa?!", dia mendekatkan wajahnya ke wajahku, aku berusaha mendorongnya, tetapi dia justru memegangi kedua tanganku di atas kepalaku.

Wajahnya semakin dekat dengan wajahku, aku terus memberontak, tapi dia lebih kuat dariku. Kemudian dia membungkam teriakanku dengan ciumannya. Tidak hanya bibirku, tapi juga seluruh badanku terasa lumpuh , tak berdaya. Kepalanya terus bergerak ke kanan dan ke kiri, bibirku terasa basah karenanya, wet kiss yang ia berikan berlangsung selama lebih dari 10 menit, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar, "Ri-ah! Jangan apa-apain dia! Dia masih remaja di bawah umur!", itu suara Youngbae. Seungri terpaksa membuka pintu, "Ada apa Hyung?", Taeyang melongok ke dalam kamar, "Umm, Ami? Kamu gak diapa-apain sama Seungri kan?", aku terpaksa tersenyum dan menggeleng, Youngbae membalas senyumku, kemudian ia pergi. Aku beranjak dari kasur, namun Seungri mengetahuinya, ia menutup pintu dan menghampiriku "Kamu mau kemana?", saat ia mendekat, aku mendorongnya, "Aku mau mandi, awas!", Seungri berjalan mengikuti dibelakangku, "Aku ikut, oke?!", dia menggandengku dan aku teriak "Youngbae Oppa!", Seungri langsung menjawab , "Oke-oke. Jangan teriak.", dan Iangsung keluar dari kamar.

No Other Choice (Bigbang Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang