Hmm.. kenapa cipau sama Mawar gabilang sih:v kl si super ngeselin itu sekelas sm gue-_- awas aja yah nanti! -batin Aisyah kesal
"Baiklah untuk menentukan siapa yg jadi Km, wakil, dan seterusnya. Kita adakan voting ya, setuju?" seru bu tuti
"Setuju bu" jawab siswa/i 9.1 dengan kompak
"Baik, untuk calon kandidat silahkan keluar kelas selama voting dilakukan, nanti ibu akan panggil jika voting sudah selesai dan sudah mendapatkan hasilnya" seru bu tuti, Aisyah, Ari dan kandidat yang lain pun menuju ke arah pintu dan keluar.
*Koridor kelas 9.1*
"Lu ngapain sih ikut2an masuk 9.1? Males bgt gue ktemu lu tiap hari😒" oceh Aisyah pada Ari musuhnya itu
"Lo pikir gue mau sekelas sama cewek yang__
"Yang apa hah?" Potong Aisyah dengan wajah sedikit maju dihadapan Ari
Deg deg_ Entah kenapa jantung Ari berdetak tidak karuan seperti ini. Bagaimana tidak? Jarak antara wajah mereka berdua hanya sekitar 3-5 cm saja
Ih ngapain sih syah lu dketin muka lu kearah gue? Dan knapa juga nih jantung seketika naik turun ke perut gue -batin Ari
" Heh! Lo ngapain bengong?" Bentak Aisyah yg membuat lamunan ari buyar seketika
"Eh. Iya Aisyah?" Refleks Ari yg membuat Aisyah sukses terkekeh
"Hahaha.. bilang aja lo grogi ya? tadi gue deketin muka gue ke lu:v Apa jangan2 lo suka lagi sama gue" jwab Aisyah ngasal dengan nada peringatan pada kalimat terakhir, seolah olah ia tidak mau jika Ari suka dengannya dengan alasan itu akan menjadi penghalang untuk menghilangkan perasaan anehnya ini
"Hah? G G Gue suka sama lo? Idih mikir dua kaali gua syah" ucap Ari gugup
"Yaudah kali gausah gugup gitu"
"Ekhem, asyik ngobrol ya kalian" ucap bu tuti yang entah dari sejak kapan sudah berada didepan pintu kelas
"Bukan kita bu, cuma Ari sama Aisyah yaang dari tadi ngobrol" bantah Dimas, karna memang dari tadi Dimas dan Mawar hanyalah diam saja mendengarkan kedua temannya yg sedang ribut itu.
"Iyah tuh bu betul, aku sama Dimas mah cuma liatin aja, ky liat tom and jerry lg berantem" tambah Mawar
"Hmm.. yasudah sekarang kalian boleh masuk kedalam, karena sudah selesai" ucap bu tuti menggelengkan kepalanya dan tersenyum penuh arti. Aisyah, Ari Mawar dan Dimas pun masuk ke dalam kelas mengikuti bu tuti. Dan berdiri sejajar di depan kelas.
"Jadi hasil dari voting tadi menghasilkan, Ari sebagai Km, Aisyah sebagai wakil, Mawar sekertaris, dan Dimas bendahara, sudah jelas?"
"Sudah bu" jawab Dimas dan Mawar sigap. sementara Ari dan Aisyah masih diam mematung dengan wajah kagetnya.
Hah? Gue jadi wakil? Dan Ari kmnya? Uwh gimana mau jauh ini mah-_- -Batin aisyah, sementara ari hanya menatap Aisyah bingung dan mengangkat kedua bahunya.
"Aisyah, Ari? Kalian paham kan?"
"Eh iya bu, paham paham" Ari dan Aisyah berbarengan. Dan membuat seisi kelas berteriak ciyee.
"Ciyeee.. uhuyyy bakal ada pasangan baru nih" teriaak azka menggoda
"Ciyee. Ciyee" jawab seisi kelas kecuali orlin dkk.
"Ih apaan sih kalian! Ari itu cuma punya gue! Jangan kalian pasang2in sama cewe lain, apalagi AISYAH!" ucap orlin taak setuju dengan menetapkan pada kata aisyah. Membuat seisi kelas bersorak padanya
"Hhhhhuuuuuuhhh"
"Jangan ngarep napa jadi cewe!"
"Tau ih, mending Ari suka sama lo!"
Sekiranya itulah kata2 yang dilontarkan teman sekelasnya untuk orlin. Sementara bu tuti yang sedari tadi menyaksikan kerusuhan dikelasnya membentak meja dengan kayu. Maklum saja bu tuti ini termasuk dalam jejeran guru-guru yang lumayan ditakuti, tapi sebenarnya baik kok. Hanya saja tergantung pada kelakuan muridnya.
Awas yah syah gua bakal buat lo jauh sama Ari. -batin orlin dengan tatapan sinis.
"Sudah diam!! Ari, Aisyah, Mawar, Dimas, kalian boleh duduk ditempat kalian masing2"
"Untuk kandidat kelas yang tadi, kalian resmi yh menjadi BPH dikelas ini, ibu yakin kalian dapat mengerjakan tanggung jawab kalian dengan baik, dan untuk sekretaris 2 dan bendahara 2 boleh dipilih sendiri dengan Mawar dan dimas. Yg menurut kalian pantas untuk mendampingi kalian. Paham??" Jelas bu tuti PxL.
"Paham bu" jawab Dimas dan Mawar bersamaan
"Baiklah, untuk Ari dan aisyah nanti jam istirahat ke ruang guru ya, ibu mau Kasih jadwal pelajaran. Oh iya untuk jadwal piket dan sekbid2 kelas bisa diatur oleh BPH yah" ucap ibu
"Siap bu!" Ucap BPH dengan sigap
"Baiklah sekarang kitaa mulai belajar ya, buka buku bhs. Indonesia kalian" seru bu tuti. Anak-anak pun membuka bukunya dan belajar. Dan setelah selesai dilanjutkan dengan pelajaran Matematika.
————————————————————
Hay readers:) maaf yah aku lama datangnya. Banyak kerjaan soalnya Heheh *sok sibuk luh thor wkwk
Page selanjutnya aku next kl vote 20++ dan coment 5++
Please jangan jadi pembaca gelap yah.. hargai karya orang.
Terima kasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, My GoodBoy
Novela JuvenilRasa benci yang awalnya sempet ada d hati gue, entah kenapa rasa benci itu tiba-tiba hadir. sampai akhirnya rasa itu tergantikan oleh rasa yang aneh ini. "Kenapa gue mikirin tuh orang mulu yak? ih apaan sih? diakan musuh gua-_- ya kali gua suka sama...