Kehidupan itu seperti ini.
Ada waktunya dimana kau merasa bahagia dengan perasaanmu. Membiarkannya tumbuh dengan tangkai yang semakin hari semakin kokoh. Membiarkan bunganya terus bermekaran dan mengeluarkan wangi-wangi abadi. Tapi ada kalanya juga kau merasa terjungkil balik dengan perasaanmu sendiri, merasa bahwa hidupmu tidak berarti lagi, bahwa semua yang buruk hanya terjadi padamu saja.
Lalu dia datang dengan senyum secerah itu, mampu membuat kedua matamu tertutup silau saking terangnya. Membuatmu kembali hidup dalam dunia burukmu. Yang membuatmu yakin bahwa hidup tidak seburuk itu. Hanya dengan menggenggam tangannya erat, kau merasa seperti dunia berpihak padamu.
Tapi semakin kau mengenalnya, kau justru merasa perlahan-lahan, secara tidak langsung, membawamu ke tepi jurang tak berdasar yang bahkan lebih buruk dari mimpi buruk. Keadaan dimana pilihanmu hanya ada dua yaitu melompat masuk kedalam yang berarti menyerah, atau memilih tetap bertahan meskipun kau tau kalau kau pasti akan masuk kedalamnya juga suatu saat nanti.
Ia yang membuatmu jatuh cinta mendadak membuatmu merasa aneh dengan sosoknya. Sampai kamu menyadari bahwa kamu bingung, sosok yang mana yang kamu cintai??
KAMU SEDANG MEMBACA
Mint & Musk ✔
Teen FictionKarena tergila-gila pada Si Kapten Basket Sekolah, Keyla bahkan rela kehilangan segalanya termasuk harga diri dan persahabatannya. Mungkin Keyla terlalu berlebihan terhadap Rio. Tapi memang itu kenyataannya. Bahkan ia sampai tidak menyadari bahwa k...