Chap 1

13.5K 500 11
                                    

Terlihat seorang yeoja sedang berjalan menuju gerbang utama bangunan klasih bergaya eropa dengan sangat anggun. Ia adalah baekhyun berjalan menuju kampus kemiliteran AS atau Blood University, ia adalah gadis keturunan amerika-korea.
BAEKHYUN POV
Aku berjalan santai menuju lapangan khusus penembak, hari ini adalah jadwal latihan menembak. Saat Aku berjalan kulihat seorang namja albino Yang cukup Aku kenal, ia adalah Oh Sehun atau Oh Filliph.
"Hai Angela, good morning " ucapnya sambil tersenyum padaku. Kenapa Aku dipangil Angela?? Itu karena mama Korea ku sulit diucapkan lidah orange eropa,jadi aku menganti nama ku dengan Byun Angela.
"Good morning Filliph" ucapku sambil tersenyum. Oh ya, kenapa aku sangat dekat dengan sehun? Nah singkat cerita.

Flashback on
Saat aku berusia 6 thn, aku selalu dititipkan oleh orang tua ku ke keluarga OH. Aku sangat dekat dengan mereka terutama Oh Sehun, dia sudah ku anggap seperti oppa ku sendiri, karane dia 2 thn lebih tua dari ku. Suatu hari, aku dititipkan di keluarga OH karena orang tua ku akan berangkat ke Amerika untuk menjenguk grandma ku yang sedang sakit. Kenapa aku nggak ikut? Itu karena aku akan ada tes minggu depan jadi aku tidak boleh ikut. Sepeninggal mereka aku tidak merasa sedih karena aku juga selalu ditinggal sendiri. Aku tidak sedih karena ada Sehun yang menemaniku.
Skip time
Pagi harinya ku lihat keluarga OH sedang bersedih, aku yang tidak tau pun turun ke bawah menghampiri mereka. Lalu aku melontarkan pertanyaan dengan polos nya.
"Eomonim Kenapa menangis" tanyaku sambil menarik baju mama Oh
"Hiks,,,Baeeki jangan sedih ya, kami akan terus merawat Baeeki seperti anak kami sendiri " ucap mama Oh, a aku tidak mengerti apa yang dimaksud mama OH, kenapa ia ingin merawatku seperi anaknya?lalu dimana eomma dan appa?
"Wae eomonim? Kan ada eomma dan appa, jadi aku akan bersama mereka" ucapku sambil tersenyum, tapi itu malah membuat mama oh menangis.
"Hiks,,,hiks,, hiks,,, yeobo bagaimana,hiks kita menjelaskannya hiks" ucap mama oh pada papa oh.
"Aku yang akan menjelaskan" ucap papa oh lalu berlutut didepanku.
"Baeeki, dengarkan abeonim, orang tua baekki mengalami kecelakaan pesawat saat menuju AMERIKA, dan semua penumpang tidak ada yang selamat"ucap papa oh, menepuk pundak ku, aku yang sangat terkejut pun langsung menangis
"Hwaaaaaaaa..
eomma,appa. Jangan tingalkan baeeki Hiks" aku menangis sambil memeluk mama oh, sehun pun ikut menenangkan ku.
"Sudah ya Baeeki, jangan menangis, kau akan tinggal disini, dan aku akan menjadi oppa mu, bukannya kamu ingin memiliki oppa seperti ku eoh" ucapnya sambil tersenyum.
Skip
Semenjak saat itu aku menganggap sehun adalah oppa ku. Dan selalu bersekolah di tempat yang sama bahkan hingga sekarang.
Flashback off
"HOW about you morning today" tanya sehun padaku
"Nothing special. Filliph can we speak with korean "tanyaku pada sehun, jujur saat kami berbicara menggunakan aksen inggris, aku merasa asing dengan oppa angkat ku itu, karena di amerika tidak ada sebutan kakak yang umum diucapkan seperti di korea.
"Huff... arraseo baeeki-aa" ucapnya dengan senyum tampannya.
"Oppa, bagaimana dengan tawaran ketua minggu lalu"tanyaku pada sehun oppa. Ya, aku memang tahu tentang penawaran ketua untuk oppa minggu lalu. Tapi, yang aku tahu hanya oppa disuruh menjadi bodyguard pribadi CEO dari korea.
"Entahlah, aku belum memikirkannya" ucapnya acuh
"Bukankah kau harus segera menjawabnya ya oppa" tanyaku lagi padanya
"Ya, aku tahu,tapi aku tidak bisa kesana " jawabnya dengan tenang.
"Wae oppa~" jawabku padanya, jujur, oppa bukanlah orang yang mudah menolak tawaran ketua, apalagi harus ditugaskan ke korea, pasti akan langsung menjawab dengan semangat.
"Karena yang aku jaga kali ini adalah seorang namja bukan yeoja, kau tau maksudku kan Baeeki~~"ucapnya sambil menaik turunkan kedua alisnya. Memang sehun oppa biasa diberikan tugas untuk menjaga yeoja bukan namja.
"Yaaa, Byuntae~ya. Dasar albino, singkirkan otak mesum mu itu" ucapku yang sudah ingin melayangkan jitakan pada oppa albino ku itu.
"Hey, itu kan termasuk dalam kebutuhan hidup juga jalbeun~" ucapnya sambil melindungi kepalanya dengan kedua tangan
"Haish~~oppa Byuntae, itu tidak masuk akal, dasar pabo"ucapku sambil menurunkan tangan ku
"Ya ya ya, terserah saja, tapi aku tetap menganggap itu suatu kebutuhan hidup para namja~~KKKK" ucapnya sambil terkekeh kecil
"Sudah lah oppa, aku tidak mau lagi berdebat dengan mu dasar oppa albino gila"ucapku sambil mulai berjalan meninggalkan oppa albino ku itu.
"Yaaa!!! jalbeun,mata sipit tunggu aku! ucapnya sambil mengikuti ku dari belakang.




Hay readers, maaf ya kalo ceritanya gaje banget. Ya maklum lah kan gue amatir jadi masih berantakan gitu ceritanya. Hehehehe~~😁😁

Ok kalo udah baca cerita gue, silahkan luangkan waktu buat vote & komen. Don't forget ya readers😘

My Sexy BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang