Bel berbunyi menandakan jam istrirahat, tapi seorang peak peemapol masih blm bisa berhenti memikirkan pria yang sangat menarik perhatiannya tersebut.
"Peak kantin yuk,lapeer" ajak aof sambil beranjak dr tempat duduk nya
"Lu aja aof,gue mau nyari kelas pangeran gue" jawab peak langsung keluar dari ruangan kelas tanpa memperdulikan aof yang benggong liatin tingkah aneh peak
'Peak itu goblok atau gmn sih? Mana mungkin dy bisa dapetin cowo itu,ini kan jam istirahat' gerutu aof dlm hatinya. Diakui aof walaupun bnyak cwe maupun cwo yang ngejar peak tapi blm pernah seorang peak berpacaran. Kenapa? Karna hanya dia yag tahu alasannya. Dan hal ini sangat aneh karena peak langsung jatuh hati hanya karena tertabrak seseorang?
'Kenapa ga sekalian aja fuso yang nabrak dia, biar dia jatuh hati nya sama sopir truk, hahaha' aof dan pikiran jahat nya. Dan dia bergegas ke kantin.
Peak masih berjalan di sepanjang koridor sekolah melihat dan melihat terus. Tapi target yang di cari blm juga kelihatan.
"Kaya nya dia tadi jalan kearah sini deh, tapi kok ga nemu juga ya?"
"Akh.. sial..harus nya tadi gue ngikutin dia" gerutu peak sambil menggaruk2 kepala nya yg tidak gatal itu.
"Udah ketemu sama pangeran tampan loe itu?" Tanya aof
"Nihil. cape gue nyari, bayangan nya dia pun ga ada" ucap peak yang langsung duduk di bangku depan aof. Setelah peak merasa lelah dia langsung ke kantin nyusul aof.
"jadi udah nyerah?" Tanya aof lagi
"whatzzz, peak nyerah? Haha ngayal loe aof. Kaya ga kenal aja lu sama gue" jawab peak sambil menaikkan sebelah alis nya. Dan menarik minuman nya aof
"Modal dikit napa peak,bekas gue lu embat juga" kata aof
"Udah nanggung mau beli,ntar lg juga bell masuk" ucap peak, diikuti dengan suara bell tanda masuk kelas
dan mereka pun meninggalkan kantin dan masuk kelas bersama sama
---
"Makasih Peak udah bantuin ibu bawain buku nya" ucap seorang wanita paruh baya itu kepada peak. Peak sedang berada di ruangan guru, sebelum pulang peak selalu mengantar buku buku tugas teman temannya ke meja ibu Ann, wali kelas peak.
"Iya bu, peak pulang dulu ya bu" ucap nya dan dibalas dengan anggukan oleh guru nya.
peak pergi meninggalkan ruang guru nya "ciihh...Sahabat macam apa dia, main ninggalin gue aja. Liat aja besok ga gue kasih tunjuk tugas lu aof" gerutu peak sambil berjalan di lorong yang hampir sepi karena murid yang lain sudah pada pulang.
Aof pulang duluan hari ini karena aof bilang dia ada janji,jadi peak terpaksa sendirian ngantar bukubuku nya.
Tiba tiba peak melihat kumpulan siswa lakilaki yang sedang tergesa gesa berjalan menuju halaman belakang sekolah. 'Palingan juga mau ngerokok atau makai' ucap peak dalam hati sambil terus berjalan mendekati mereka ingat mendekati mereka! Peak mendekati mereka!
heol.. peak itu bukan orang yg suka nyampurin urusan orang lain kaya gini.
semakin dekat dan peak bukan hanya ngeliat org lagi ngerokok, tapi juga lg gebukin orang lain
'apa apaan ini? Mereka berantem?ga bisa di biar kan' gerutu peak dalam hati sambil mendekat ke arah mereka.
"Ada yang bisa gue bantu?" Tanya peak kepada sekumpulan orang yang sedang menendang nendang orang yang tersungkur di antara mereka. Dan tatapan mereka langsung menuju kearah peak peemapol
"Ohoo.. siapa ini yang datang? Primadona sekolah" seseorang dari mereka mendekati peak. Mungkin dia ketua nya. "Ada urusan apa sayang? Bukannya kau orang yang tidak akan ikut campur dengan urusan orang lain" jawab pria itu sambil mendekatkan wajah nya ke wajah peak
"hahaha.. tapi dia urusan ku" jawab peak menunjukkan smrik nya
"benarkah? Bagaimana bisa bajingan itu menjadi urusan primadona sekolah ini? Hahaha"
jawab pria itu dan teman teman nya yang lain ikut tertawa melihat peak.
'whats bajingan? Minta di telan ini orang' ucap peak dalam hati dan seketika
"lepaskan dia sebelum gue laporin kalian semua ke guru BP" ucap peak lantang
"sayang, kau lapor ke presiden, perdana mentri, raja atau apa pun itu kami tidak akan takut" jawab pria itu sambil menarik dagu peak kencang
"BAJINGAN KAU" Tegas peak mengeluar kan air ludah nya dan mendaratkannya tepat di antara kedua mata pria itu
"heh, CARI MATI YA" mata pria itu memerah seakan akan kobaran api keluar dari mata nya
dia menarik kerah baju peak dan mengangkat tangan kanan nya
dan
BrUukh... Braaak...buugghhh
---------o.o--------
Wadoww bagi mana ini? Apa muka peak benjol2
ga cantik lagi dunk, ga mulus lagi. haha
siapa seseorang yang menjadi urusan peak itu..?!
Kasih saran yuk, biar makin seru
siapa tau saran kalian ada yg ngena di hati akikah :D
makasih loh yg udah nge votemeen, aku pada mu
dan buat silent reader ringan kan lah jari nya, yah walaupun hanya sekedar menyapa
hahaha
cupcup :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tale
Fanfic[WARNING] Lapak yaoi, yang ngerasa jijik ga suka atau apalah itu harap jangan di baca karna akan menimbulkan kontra.. Terima kasih. Apakah cerita dalam dongeng bisa menjadi realita? mungkin tidak semua, TAPI ada...