End??

1.7K 193 12
                                    


Taehyung pv

Aku melangkahkan kakiku menuju kamar hyung tertuaku. Aku berniat untuk meminta saran darinya. Dia yang paling dewasa menurutku.

Aku pun mengetuk pintu kamarnya. Ya, hari ini libur tentunya dia ada di dorm. Lagian tadi aku juga izin padanya untuk menemui kekasihku. Ah, 'mantan'.



Author pv.

Pintu kamar yang diketuk Taehyung terbuka.

"Oh, tae-a ada apa?"

"Hyuung"

Taehyung langsung memeluk tubuh orang yang ada di depannya. Kim Seokjin.

"Kau kenapa, masuklah dulu" Seokjin membawa Taehyung masuk ke kamarnya.

"Tenangkan dirimu Tae, ceritalah. Kenapa kau menangis?"

"Hiks.. Hoseok hyung salah paham padaku hyung. D-dia bilang 'dia melepaskanku'. Huuaaa "

"Aish, kenapa bisa begitu Tae?"

"D-dia cemburu pada Jungkook, hyung.. hiks".

"Kau tak menjelaskan apapun padanya?"

"Dia tak mau mendengarkanku hyung"

"Aish anak itu.. Sudahlah Tae, jangan menangis lagi. Nanti suaramu habis. Untuk sekarang kau fokus saja pada acara kedepan. Aku yakin nanti dia yang akan minta maaf padamu"

"Bagaimana kalau tidak hyung?"

"Percaya padaku Tae, kalian sudah lama saling menyukai, tak mungkin dia melepaskanmu begitu saja. Aku yakin itu"

"Baiklah hyung, terimakasih hyung" Tangis Taehyung sedikit mereda setelah mendengar nasehat Seokjin.

--------


















Hoseok baru saja memasuki dorm. Dia pulang hanya untuk membersihkan diri.

Ketika dia melangkah menuju kamarnya. Dilihatnya seseorang yang sangat dikenalnya dengan baik terlelap di depan sofa dengan headphone dan kertas-kertas di dadanya.

'Seberat itukah syutingmu Tae?' Gumamnya menatap sosok yang ternyata sangat dia rindukan.

Taehyung tiba-tiba terduduk dan langsung berdiri. Kertas-kertas yang tadi di dadanya berserakan di lantai. Dia tidak tidur, hanya mengatupkan matanya sejenak.

Hoseok terkejut. Dia mengira Taehyung ada di mode sleep walking nya. Dia pun menghampiri Taehyung dan memegang pundaknya.

Taehyung yang sadar ada seseorang yang memegang pundaknya tersentak. Lalu menoleh kepada si pemilik tangan itu.

"H-hoseok hyung" Taehyung membulatkan matanya melihat sang mantan kekasih.

"T-tae k-kau tidak tidur??" Hoseok juga ikut membulatkan matanya dan menarik tangannya dari pundak Taehyung.

"Tidak hyung aku hanya menghapal lirik lagu"

"M-maaf ku kira kau sedang tidur berjalan tadi"

Taehyung mengerutkan keningnya 'dia masih peduli padaku ternyata' batin Taehyung.

"Istirahat lah hyung kau tampak sangat lelah" Taehyung tersenyum pada Hoseok

"Oohh, euumm b-baiklah".

Hoseok segera menuju kamarnya. 'Kenapa dia masih begitu baik padaku, padahal dia bukan kekasihku lagi. Sial. Aku merindukannya' Hoseok membatin.
---------















"Hoseok-a kau jadi menerima tawaran Sejin hyung kan?

"Entahlah Namjoon aku tak tau"

"Aish, terimalah tawarannya, dia sudah berjanji pada temannya. Kau pasti bisa Hoseok-a"

"Aku tak yakin Namjoon, ini berbeda dari menjadi MC"

"Cobalah Hoseok-a. Aku yakin kau bisa. Acara itu bagus Hoseok. Ratingnya sedang tinggi. Apalagi ada kau. Ini untuk grup kita juga"

"Baiklah ku usahakan semampuku, tapi jangan berharap lebih padaku"

"Arrasseo. Hwaiting Hoseok-a"
Namjoon mengeluarkan aegyo error nya.

Hoseok tersenyum kecut.
----------









"Hyung bagaimana? Dia mau?"

"Kau ini, jangan panggil aku leader kalau aku tak bisa mengendalikan dia, kau bersiap saja"

"Terima kasih hyung. Saranghae"

TBC

04 Februari 2017

A Song For You [END] (HopeV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang