Dia adalah lelaki yang ku kenal semenit yang lalu. Lelaki yang tak sengaja menginjak kakiku saat berjalan. Lelaki yang ku umpat-umpat karena kecerobohannya. Lelaki yang malah tertawa saat ku umpat-umpat.
Ya, dia kakak kelasku. Dia satu tingkat lebih tinggi diatasku. Aku memang tidak benar-benar mengenalnya. Aku hanya mengetahui bahwa dia adalah idola Reyna.
Dia, ku akui dia manis. Kulitnya memang tidak putih, tapi tidak juga hitam. Tubuhnya tinggi atletis. Dia idola wanita-wanita di SMA ku, tapi tidak denganku. Dia kapten basket di SMA ku. Yang ku tau dari Reyna, dia sangat pintar dan dingin. Dia hanya mau tersenyum dan berbicara dengan teman dekatnya. Selebihnya tidak.
Namanya Reymon Sinandar.
Tapi siapa sangka, dia adalah sumber masalahku kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Sahabat
Teen FictionApa yang akan kau pilih jika kau dan sahabatmu mencintai lelaki yang sama? Harus kah kata "mengalah" mewakili segalanya?