Warning
21++
BoyXboy
Req dari @pepezeu_
Cast : Chanyeol(exo) x V(bts)
Yang kagak kuat jangan baca. Yang tetep baca, dosa tanggung sendiri.
Yang kebaperan, mohon selesaikan sendiri :v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari di SOKUGS sangatlah sepi(?). Lagipula, siapa yang mau berangkat sekolah sepagi ini? Ini masihh jam 06.30 a.m dan jam masuk sekolah adalah jam 08.00 a.m.
Tapi, ada juga beberapa siswa-siswi yang sudah berangkat. Beberapa Siswa/siswi yang kelewat pintar atau mungkin kelas yang terdapat jam olahraga pagi ini.
Salah satunya adalah Park Chanyeol. Seorang siswa dari kelas XII-3. Ketua klub 2 basket sekolah.
Klub basket di SOKUGS ada 5. Klub 1 diketuai oleh Min Yoongi (XI-1), Klub 3 diketuai Kim Minjae (XI-3) , Klub 4 diketuai Xi Luhan (XII-2) dan klub 5 diketuai sang tiang listrik sekolah Wu YiFan (XII-5).
Chanyeol baru saja selesai latihan basket bersama timnya. Ia berniat untuk segera berganti baju. Bukan apa-apa, walaupun kaos Chanyeol basah oleh keringat, tapi tubuhnya tidak bau. Chanyeol berjalan cepat menuju ruang yang dikhususkan untuk Timnya. Ketika ia berjalan melewati sebuah ruangan, ia melihat seorang yeoja(?) Atau namja tengah berganti pakaian.
Chanyeol mengintip dari balik kaca. Taehyung. Namja tersebut membuka kemejanya. Di mata Chanyeol, pergerakan Taehyung bagaikan slow motion. Bagaimana kemeja itu menyentuh kulit halus tersebut dengan lembut. Mulai dari pinggul hingga dadanya. Taehyung menyampirkan kemejanya di tangan kursi.
Chanyeol tak berkedip sama sekali melihat kedua tangan Taehyung yang mengelus lembut dadanya.
Mulut Chanyeol menganga lebar melihat nipple pink milik Taehyung yang nampak mencuat. Dadanya pun nampak sedikit berisi.
Chanyeol benar-benar tak habis pikir. Bagaimana ada seorang manusia dengan ukiran tubuh yang sangat sempurna dan menggoda iman itu tengah berada di sekolahnya?
Taehyung menekan nipple kanannya berulang-ulang. Sedikit menariknya kedepan, lalu melepaskannya.
Chanyeol menyentuh daerah privatnya sendiri. Ia merasa jika celananya semakin sesak.
Sementara Taehyung tengah menikmati sentuhan dirinya sendiri, beda lagi dengan Chanyeol yang sekarang sedang memikirkan hal-hal kotor dan menarik di kepalanya.
"Aku tidak tahu siapa namja ini. tapi yang terpenting, dia telah membuatku terangsang hingga seperti ini. Aku harus menyelesaikannya".
Chanyeol membuka knop pintu dan...
Cklekk..
Shit! Dia tidak mengunci pintu saat melakukannya?
Bagaimana kalau ada orang lain yang masuk dan menggagahinya? Dan sayangnya orang itu adalah aku. Kekeke... :D
Pikir Chanyeol.
Chanyeol menutup pintu tersebut dengan sangat pelan agar tak menimbulkan suara sedikitpun.
Klik..
Chanyeol menekan tombol kuncinya.
Chanyeol berjalan menuju belakang Taehyung. Sedikit memberi jarak sekitar 2 meter.
Chanyeol mendudukkan dirinya dikursi panjang dekat loker.
"Ehem.."
Chanyeol berdeham.
Taehyung yang kaget pun reflek memutar badannya ke sumber suara. Dan betapa terkejutnya dia melihat seorang namja jakung tengah duduk sambil memperhatikan tubuh toples nya.
Taehyung membulatkan matanya lalu menyilangkan kedua tangannya didepan dada berisi miliknya.
"M-mian.. ak-aku tadi-"
" Tidak apa-apa. Lanjutkan saja"
Sahut Chanyeol srbelum Taehyung melanjutkan kalimatnya.
Taehyung tak menjawab. Ia hanya menundukkan kepalanya malu.
Kenapa namja ini bisa ada disini? Bagaimana ini? Aku malu sekali.
Batin Taehyung menahan malunya.
Chanyeol yang bingung karena Taehyung tak bergeming pun mengernyitkan dahinya. Heran.
"Ya. Kenapa kau diam saja?"
Taehyung menggigit bibir bawahnya. Chanyeol dapat menangkap hal tersebut di matanya. Chanyeol tersenyum miring.
"Ya, neo. Kemarilah"
Panggil Chanyeol. Ia mrlambaikan satu tangannya mengisyaratkan agar Taehyung mendekat.
Taehyung yang malu pun hanya menurut. Merutuki kebodohannya karena lupa mengunci pintu.
Ia berhenti tepat didepan Chanyeol. Masih menundukkan wajahnya.
"Duduk disini"
Perintah Chanyeol sambil menepuk kedua pahanya.
Taehyung memiringkan kepalanya bingung.
Akhirnya Taehyung paham dan menuruti apa kata namja asing di depannya.
"Jauh sekali. Majulah sedikit"
Ujar Chanyeol melihat Taehyung duduk di lututnya.
Taehyung menurut-Lagi.
Tanpa sengaja, penis Taehyung bergesekan dengan penis Chanyeol.
"Sshh.."
"Nghh.."
Desah keduanya bersamaan.
Chanyeol melingkarkan tangannya di pinggang ramping Taehyung. Ia menatap dalam manik Taehyung.
"Siapa namamu, Manis?"
Tanya Chanyeol dengan suara berat.
"Taehyung" jawab Taehyung lancar.
Chanyeol membuka kedua tangan Taehyung yang menyilang didepan dada, meletakkan tangan tersebut disamping tubuh Taehyung.
Chanyeol menatap kedua nipple Taehyung yang berwarna kemerahan.
"Apa yang kau lakukan padanya?"
Tanya Chanyeol sambil menyentil puting Taehyung.
Taehyung memejamkan matanya sejenak. Menikmati jari Chanyeol di putingnya.
"Akuu... Hanya.. emm.. memanjakannya"
Jawab Taehyung malu-malu.
Chanyeol menganggukan kepalanya, Lalu tersenyum.
"Kenapa kau melakukannya sendiri, baby?"
Chanyeol kembali tersenyum.
"Karena tadi aku sendirian"
Jawab Taehyung spontan sambil mempoutkan bibirnya lucu.
Oh, Tuhan. Mengapa namja di depannya ini sungguh menggoda dan.. lucu.?
Chanyeol benar-benar tidak tahan dengan namja didepannya.
Dan...
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Gantung?
Mian..
Vomment Juseyo
