I never thought || YoonMin

4. begin

Pip pip pip pip

Aku terbangun saat alarm jam digitalku berbunyi kulihat namjoon masih tidur terlentang dengan enak nya dan err, wajahnya sangat menggemaskan

Aku tak boleh terlalu lama memandangnya batinku lalu aku pergi ke dapur

/tok tok tok/
"tunggu sebentar" teriak ku dari dalam saat ada yang mengetuk pintu dari luar

Cklek
"annyeong haseyo hyung nim, aku park jimin penghuni baru, kamarku berhadapan dengan mu jika kau butuh sesuatu atau apapun jangan sungkan meminta kepadaku" jelasnya bertubi tubi membuat ku tak berbicara apapun

"ah--" "oh iya ini ada kue untuk mu trimakasih aku akan kembali dan jangan lupakan namaku oke,, annyeong" sambungnya lagi sebelum aku mengucapkan apapun lalu ia pergi masuk kekamarnya

"gomawo" gumamku lalu menutup pintu

"siapa tadi?" suara sayu namjoon

"ah tadi ada penghuni baru memberikan cake,, tapi sebelum aku berbicara apapun ia pergi" jelasku lalu berjalan ke arah namjoon

"cake apa?" tanya nya lagi

"dari kotaknya sepertinya chesee cake" ucapku tanpa melihat namjoon karena aku sedang sibuk membuka kotak cake dimeja makan

"tak usah dimakan" jawabnya enteng sambil berdiri disampingku

"mwo?  Waeyo?" kagetku sambil membelak kan mata melihatnya

"kau mendapatkan makanan dari orang tak dikenal, bagaimana jika itu ada sianidanya atau sebagainya" jelasnya dengan nada bicara mengintrogasi

"aish kau terlalu berlebihan hehehe,, kita harus menghargai pemberian orang lain jadi kau tak boleh berburuk sangka" jawabku sambil terkekeh dan menangkup pipinya

"hum terserah kau saja" jawab namjoon dengan mata melihat kebawah

"kau marah kepadaku?  Cup masih marah?  Cup masih marah?  Cup masih marah?" ucapku menggoda sambil mengecupi bibirnya dan melupakan cake dari tetangga baru yaitu Park Jimin

"yak .. Dasar kau ini" ucapnya sambil terkekeh lalu menangkup pipi ku dan mencium,melumat,menyesap bibirku

Aku terjebak pada permainan pagi hari nya batinku

>>skip<<

Author pov ^^
Jimin di pagi hari ini sangat terburu buru karena ia telat masuk kuliah

"bagaimana ini?  Bagaimana jika  sosaengnim marah padaku?" gumamnya ketakutan

Pip
"namseo, taehyung ah,, hei kau dimana jemput aku sekarang"

"..."

"masuk bengkel"

"..."

"baik aku tunggu di apartemen, aku tutup"

Pip

"berhti hatilah" ucap Yoongi pada namjoon saat didepan pintu kamar apartemen

"baik,, jangan lupa makan siang oke aku berangkat,, dada" jawab namjoon lalu mengecup sekilas kening Yoongi

Ceklek

"ah annyeong uri hyung nim" ucap jimin menunduk membuat namjoon dan Yoongi kaget