Prolog

192 15 5
                                    

∞∞
Prolog
🌙

TERUNTUK wanita aneh yang selalu menutup diri dengan segala hal yang ngebuat gue penasaran.

Gue cuma pengin kasih tau tentang semuanya. Tentang kita yang waktu itu pertama kali kenalan
-oke, cuma gue yang ingin berkenalan, dan lo enggak. Tentang segala tingkah lo yang aneh tapi buat gue penasaran. Tentang segala sikap kita yang bertolak belakang. Dan tentang hati yang ingin berbicara.

Saat itu lo sangat rapuh. Umpama gadis kecil yang meringkuk kedinginan karena kehujanan. Pada awalnya gue masih biasa-biasa aja. Tapi ketika gue lihat ada luka mendalam di bahunya, gue merasa 'ada apa sama gadis kecil ini?' Sama seperti lo, Jingga. Lo cuek, jutek, dingin, em ... misterius juga. Tapi, gue gak ngerti. Kenapa lo menghindar ketika gue ingin bantu sembuhin luka lo? Kenapa lo takut sama gue seakan-akan kayak gue monster jahat yang ingin nyakitin lo? Kenapa lo gak mau? Dan baru sekarang gue ngerti kenapa lo gak mau. Maaf, Jingga. Maaf untuk semuanya. Ck, kalau ada penghargaan pria terbrengsek di dunia, lo berhak kasih penghargaan itu ke gue.

Kalau diingat-ingat pertama kali gue kenal lo, lucu juga ya. Maksud gue, saat itu lo baru pindah rumah, dan pribadi lo sangat bertolak belakang dengan pribadi gue. Tapi gue fikir, justru dengan pribadi kita yang bertolak belakang, gue merasa kayak kita saling melengkapi. Oke sip, gue kepedean banget.

Terakhir; maaf buat semuanya, dan terima kasih buat segalanya, cewek aneh.

Dari pria cerewet yang selalu buat lo cemberut.

🌙

∞∞

Halo! Hanam gabisa nahan buat publish ini cerita:") intinya, semoga kalian suka sama cerita ini. Hanam juga masih belajar kok tentang kepenulisan. Oiya, pencet bintangnya jangan lupa sama tulis komentar kalo kalian ingin berkomentar.

Regards,

Hanam.

AgoraphobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang