"ayam tidak kenal jalan"

56 2 1
                                    

Setelah memasukkan beberapa ekor ayam ke dalam sebuah sangkar, gentho segera membawanya pergi untuk dijual di kota. Kota yang sedang ada keramaian itu jaraknya cukup jauh dari desa tempat gentho tinggal.

Ditengah jalan, gentho merasa berat membawanya. Dia kelelahan.

Tiba-tiba dia berpikir untuk melepaskan ayam-ayam itu dan membiarkanya berjalan ke tempat yang dituju.

Gentho lalu membuka pintu sangkar. Satu persatu ayam-ayam tersebut keluar berhamburan kesana kemari.

Ada seekor ayam yang tiba-tiba berhenti. Gentho mengambil sebatang tongkat pemukul, lalu sambil memburunya dia berkata:

"Sialan, kamu bisa membedakan waktu pagi dengan waktu tengah malam, tetapi siang-siang begini kamu tidak kenal jalanmu!"

"JANGAN BACA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang