2

7 1 0
                                    

Rasanya malas untuk memulai hari ini! Arhg pantas ini hari senin dan semua aktifitas dilakukan mulai hari ini. Gue menekan tombol lock pada handphone gue untuk melihat sudah pukul berapa sekarang dan ternyata shit, aku terlambat! Waktu menunjukan pukul 5.30 a.m dan karena ini masih awal Bulan itu artinya hari ini adalah waktu untuk para wali kelas memberi responsi ya tuhan jika hari ini aku terlambat lagi habis sudah riwayat gue. Gue segera berlari ke kamar mandi 15menit gue mandi dan segera memakai seragam yang sudah ditentukan sekolah pada hari senin, rok hitam pendek check kemeja putih check jas almamater check stocking hitam check ah sebenarnya gue malas jika harus menggunak pantofel tapi sudahlah tidak ada waktu lagi. Gue segera keluar kamar dan langsung meminta ayah untuk mengantarkan gue sekolah karena memang jarak dari rumah gue ke sekolah lumayan jauh. Aku pamit pada ibu dan lamgsung pergi meninggalkan rumah.

06.45 a.m
Shit! Kenapa guru killer itu sudah ada digerbang untuk kali aku lolos karena memakai seragam yang seharusnya dan aku rasa aku hanya terlambat 15 menit.
"Pagi!!"ucap silvi teman kelas ku yang sudah 3tahun ini kita selalu sekelas
"Pagi! Arhg hari ini responsi?"kata ku
"Iyaa ndah katanya juga ada pendataan buat SNMPTN gitu"
"Tau deh males gue ikut yang begituan,udah cukup ya penderitaan gue berakhir di bangku SMK"

Gue menuju tempat duduk gue tanpa menghiraukan yang silvi katakan selanjutnya. Gue memilih kembali tertidur sambil menunggu wali kelas ku datang, sialnya belum sempat gue memejamkan mata guru cerewet itu sudah datang mau tidak mau aku menegakkan kepala ku dengan sedikit malas.
Guru cerewet itu mulai mengabsen setiap nama yang ada di absen tersebut. "Imelda Cantika Dwitama"
"Saya bu" ucapku seraya mengangkat tangan malas.

Akhirnya responsi itu selesai juga,karena perut ku dari tadi sudah tidak bisa berkompromi akhirnya aku mengajak silvi untuk ke kantin.
"Sil kantin yuk! Kangen nasi goreng bunda nih"
"Oke bentar gue ambil dulu duit" ucap silvi sembari membawa dompetnya. Karena ini masih jam pelajaran jadi kantin terlihat sedikit sepi
"Bunda!!! Imel kangen nasi goreng bunda" aku berteriak didepan kantin bunda
"Ya ampun imel bunda jadi kaget! Lagian kamu ko selama prakerin ga pernah ke sekolah sih?"
"Males bun cape! Lagian selama pkl juga imel ga pernah pulang" ucap ku sedikit curhat
"Lho? Kenapa?" bunda yang nampaknya kaget menghentikan aktifitasnya.
"Udah ah bun lagi ga pengen cerita"
"Yeay lagian lu mah aneh galaunya sama cowo ga penting yang jadi korban bokap-nyokap yang lu tinggalin" timpal silvi yang sedari tadi diam akhirnya ikut nimbrung
"Berisik lu ah! Jadi bete gue pengen balik!" ucapku sambil memalingkan muka
"Lah? Itu mah buka gara-gara gue tapi emang lu-nya aja yang males sekolah yakan?" ucap silvi meledek ku
"Hehe ya iya sih" "Btw hari ini pelajaran apa aja sih?" tanya ku
"FO, Housekeeping, sama B. Indonesia" jawab silvi
"Argh shit! Kenapa harus ada pelajaran indonesia sih?"
"Heh manusia purba lu tinggal di Indonesia tapi ga suka pelajaran Indonesia? Are you crazy Ms. Imelda?" kata silvi sambil melotot
"Engga gue ga suka pelajaran Indonesia terlalu ribet ga,jelas!"
"Heh! Lu jangan terlalu benci sama pelajaran gimana kalo ntar jodoh lu itu guru Indonesia atau mahasiswa sastra Indonesia gitu? Gak takut kualat lu?" Silvi berbicara seperti meyumpahkan aku untuk yang satu ini.
"Ga mungkin lah! Ya kali gue yang kerjaannya tidur dikelas clubbing tiap malem terus dapet cowo guru atau mahasiswa sastra Indonesia? In your dream honey!" aku membalasnya sarkastik.

Bunda datang dan memberikan pesanan ku "Sudah dimakan dulu tadi katanya lapar!" ucap bunda.
"Makasih bun" ucap kami berbarengan.

Holla! Jangan lupa vomment-nya yaa karena itu bakal jadi penyemangat buat beresin ceritanya! Hihi

Lay Me Down Tonight!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang