Jalan usang
Dipenuhi daun berjatuhan
Siapa gerangan yang hendak bertandang
Melarikan diri dari ketidak-pedulianKau masih terdiam
Di antara dunia yang sulit terjamah kata
Melihat dengan rasa curiga
Entah, selalu sajaMencoba menerka
Tetap tidak terbaca
Siapa engkau ?
Aku semakin tidak mengenalnyaSeperti sayup - sayup
Tersamarkan oleh sikap
Tersenyumlah, hidup tak akan lama
Menangislah, karena begitu tenang jatuhnya air mataDekap lebih jauh
Sentuh hingga semampu mu
Aku tak akan terlepas
Jika tidak terhempas
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Malam
RandomHeningnya malam, menciptakan susunan kata. Dituangkan, hingga tercecer ke sudut ruang. Tersentuh dan membangunkan menjadi harapan.