#Part 1#

63 15 3
                                    

Sudah 2 hari Angel tinggal di rumah barunya. Walaupun banyak anak yang sebaya dengannya, Angel belum memiliki satu teman pun. Sebenarnya, Angel sudah berkenalan dengan tetangga di depan rumah nya bernama Sofy, tapi Sofy sudah mempunyai kelompok sendiri, Sweet Galz. Ketika Angel meminta Sofy untuk bergabung dengan kelompoknya, Sofy menolak dan beralasan kelompoknya sudah penuh. Oleh karena itu, Angel belum memiliki teman satu pun.

Hari minggu, sekitar pukul 16.00, Angel sudah memakai Celana jins selutut dan baju berwarna hijau.

"Angel, kamu mau ke mana?" Tanya mama

"Ke Taman, ma," Angel membuka pintu dan bersiap siap keluar.

"Hati-hati, ya! Jangan lama lama!" nasihat mama.

"Ya, ma,"Kata Angel.

--Ditaman--

Angel duduk dibangku taman. Dia memainkan lagu lagu klasik dengan pianika yang memang dibawanya dari rumah. Dia memainkannya dengan penuh penghayatan hingga akhirnya sekelompok orang menghampirinya.

"Hai! Kamu pasti anak baru," kata salah seorang dari mereka sambil tersenyum ramah.

"Hai juga! Ah, kenalkan namaku Bun Michell Angel. Panggil saja Angel,"Angel menjabat tangan anak itu sambil tersenyum manis.

"Namaku Jessica feodora baeha, panggil saja Eci," ujar anak itu sambil memamndang ke arah 2 anak di belakangnya.

"Oh ya, kenalkan. Ini Yerin dan ini Hedva," Eci menunjuk-nunjuk kedua anak di belakang itu.

"Hai!" sapa Yerin sambil tersenyum.

"Halo!" sapa Hedva sambil tersenyum ramah.

"Salam kenal ya, Yerin, Hedva!"Angel menjabat tangan mereka berdua.

"Ikut aku, yuk ada yang ingin aku ceritakan," Eci segera berjalan ke arah arena bermain.
Mereka duduk di ayunan besar.

"Aku,Yerin, dan Hedva membentuj sebuah kelompok, tapi kelompok kami belum punya nama. Jadi, aku mengajakmu untuk bergabung di kelompok kami dan menentukan nama kelompok kita. Yah, bukan menyuruhmu tapi mungkin kita bisa pikirkan sama-sama. Aku pikir kamu punya usul," cerita Eci dengan sangat lengkap.

"Terima kasih Eci, Yerin, Hedva. Kalian memang sahabat terbaikku! Masalah nama kelompok, aha! Bagaimana kalau Friends, Friends, Friends saja?" Angel mengucapkan ide spontannya itu dengan berbinar.

"Friends, Friends, Friends? Hmm... boleh! Nama yang bagus!" puji Eci sambil mengacungkan jempol kiri dan kanan. Yerin dan Hedva pun ikut mengacungkan jempol. Angel hanya tersenyum malu.

"Kamu tahu dari mana nama itu?" tanya Hedva ingin tau.

"Aku pernah mendengar nama itu, dan kupikir itu nama yang oke," jawab Angel.

"Oh ya Angel, sebenarnya kelompok kami bersaing dengan kelompok Sweet Galz yang diketuai Sofy dan beranggotakan Anas, Imey, Kheishya.

"Hah? Sweet Galz? Sofy? Dia tinggal di depan rumahku! Aku sempat meminta untuk bergabung di kelompok mereka. Untung aja Sofy menolaknya.

Setelah mereka selesai berkumpul, Angel langsung pamit pulang kepada teman-temannya.

--Home--

Sampai dirumah, Angel bercerita cerita kepada mamanya bahwa ia telah mendapatkan teman baru.

--Pukul 20.00--

Angel menulis seluruh isi hatinya di diary-nya yang berwarna ungu muda. Dia mulai menggoreskan pena...
Setelah mengungkapkan isi hatinya,hati Angel menjadi lebih lega.

--Pukul 21.00--

Sudah saatnya Angel tidur.Good night, all!

Maaf ya kalau gak nyambung ceritanya...ini ceritanya cuman mimpi
Dan jangan lupa read,vote,comment Thx

Friends, Friends, FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang