Prakata

6K 511 78
                                    

Hallo, guys!

Yak ketemu lagi sama aku di cerita... Yang keberapa sih ini?!

Ampun deh banyak banget cerita yang lo buat tapi belum selesai HEHE

Sebetulnya ini cerita berisikan curhatan kalian yang mau sharing sama aku, karena tidak semua orang mempunyai banyak teman tapi tidak juga bisa membantunya kala kesusahan terus aku juga niatnya sekalian mau ngasih tau beberapa poin penting tentang psikologi

Setelah dipikir-pikir lagi, lebih baik aku bikin cerita saja yang mengangkat tema psikologi yang sedang marak terjadi di Indonesia, tapi kalau kalian mau curhat juga bisa kok kirim aja ke email aku, aku terbuka untuk siapa pun!💙

Terlepas dari apa yang terjadi akhir-akhir ini; terlebih lagi persoalan kematian Kim Jonghyun SHINee yang membuat kami (kpopers) semua berduka :( aku hanya ingin menyampaikan pada kalian bahwa mental illness bukan sesuatu yang patut dilewatkan

Tahukah kalian betapa sulitnya penderita mental illness menjalankan hari-harinya?

Di Indonesia, orang seperti ini akan dicap "Gila", "Caper" atau "Drama queen". Semudah itu kalian mengatakan namun sepanjang samurai kalian menggoreskan luka di hati seseorang

Sadarkah kalian?

Ucapan kadang bisa membunuh dan bisa juga menghidupkan manusia

Kalian tidak bisa menganggap remeh kesulitan orang lain hanya karena kalian tidak pernah merasakan menjadi dirinya, miris itu saat aku melihat ada banyak orang di luar sana sedang bersedih tetapi dia menyembunyikannya lewat hal-hal yang tak terduga

Pernahkah terbersit setitik saja bentuk pertanyaan kepedulian tentang apa alasan orang tersebut seperti itu?

Bukan hinaan yang selama ini kalian lontarkan

Bila tidak, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah pantas kamu menghakimi orang lain hanya karena kamu tidak memedulikan hidupnya yang berantakan?

Aku selalu berusaha untuk tidak bermain-main dengan perkataan, sadar bahwa ucapan bisa menjatuhkanmu sewaktu-waktu atau melukai orang lain

Walau terkadang ada makhluk-makhluk tidak tahu diri datang untuk merusak apa yang selama ini aku jaga

Aku pun tidak sepenuhnya benar, karena setiap ada kejadian yang menurutku seru tanpa sadar aku bakalan ikut-ikutan namun aku tidak pernah melakukan lebih sekadar mengoreksi kepribadian atau kesalahan orang tersebut

Kemarin, merupakan hari yang berat untuk aku, mengetahui kematian Jonghyun, dihina oleh puluhan rakyat Indonesia bahkan sahabatku juga tidak begitu peduli

Di saat aku membutuhkan dukungan, mereka berbalik badan dan berujar, "Yaampun gitu doang maklumin aja kali"

Tidak, sayang

Kehilangan mungkin hal yang wajar terjadi pada setiap kehidupan manusia

Namun, menjadikan kesengsaraan dan momen kematian orang itu sebagai alat candaan

Apakah kamu waras mewajarkannya?

Lupakan soal cara kematiannya, darimana dia berasal dan apa agamanya. Ini tentang manusia yang telah meninggal dunia, tidak pantas bila ditertawakan

I see a human but not HUMANITY

Jika kamu ingin dimanusiakan, maka manusiakanlah sesamamu

Jika kamu ingin dihormati, maka hormatilah sesamamu

Jika kamu ingin dicintai, maka cintailah sesamamu

Tapi, jika kamu membenci orang yang bahkan tidak mengenalmu, mengusikmu dan mencercamu, dimana letak kewajaran itu berada?

Aku harap dengan bertemunya kalian sama Raina, Keira, Janira, Martin dan Elang bisa membuat kalian memahami sedikit tentang mental illness :)

Dearest,Chaca Faza💐(Aku nggak tau bakalan post cerita ini mulai kapan karena aku lagi fokus sama Naka's Mission, tapi tenang aja aku akan segera post kalau kalian menyukainya😊)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dearest,
Chaca Faza💐
(Aku nggak tau bakalan post cerita ini mulai kapan karena aku lagi fokus sama Naka's Mission, tapi tenang aja aku akan segera post kalau kalian menyukainya😊)

Everyone Has Their SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang