miss me?

2.7K 334 27
                                    

sinar matahari cerah menyinari bumi, angin sejuk dipagi hari menarik perhatian Seungwan. sudah lebih dari 5 menit dia berdiri dibalkon apartement dengan menyangga dirinya pada pembatas.

matanya selalu menampakkan kekosongan, menatap gedung bertingkat yang ada di depannya.
gedung yang sangat, ia senangi ketika malam hari tiba.

Seungwan akan melakukan ritual love fansign pada seseorang diseberang gedung itu, tepat pada tingkat lantai yang sama letak apartementnya.

kegiatan rutin yang biasa ia rindukan, bahkan sehari saja Seungwan tak mengganggu Yoongi sudah mati rasa baginya.

Seungwan mengangkat ujung bibirnya, senyum tipis terukir. mengingat kejadian-

Flashback on

Hari sabtu yang sangat melelahkan, Seungwan menggerutu kesal karena tidak bisa menggunakan malam sabtunya dengan sang kekasih.

malah dia harus berkutat dengan tugas kuliahnya yang sangat mengganggu, sebagai anak fakultas kedokteran tidak mungkin baginya meninggalkan tugasnya.

Seungwan melangkahkan kakinya memasuki kamar apartement kesayanganya, dengan bebasnya ia menjatuhkan dirinya pada ranjang empuk miliknya.

matanya terasa panas sesaat ia memejamkam matanya, kesadaran Seungwan sudah diambang batas. sepertinya akan bermimpi indah tanpa mengganti pakaian dan mencuci mukanya terlebih dahulu.

sedetik kemudian dia sudah mulai tidak sadar, tiba-tiba saja ponsel yang berada di tas Seungwan berdering.

"hello?"

"Seungwan-ah, ganti bajumu dan cuci mukamu kemudian tidur"

"aku bahkan belum mengabarimu jika sudah dirumah, Yoongi-ah"

"gorden jendelamu terbuka, tentu saja aku tau kau sudah berada dirumah"

ucapan Yoongi berhasil membuat mata Seungwan terbuka, kepalanya menoleh ke arah kanan dimana jendela bersama balkon kesayangannya menghadap gedung seberangnya.

Seungwan mengernyitkan dahinya, merasa Yoongi telah membohonginya. jelas-jelas jendelanya tertutup dan gordennya sudah tertutup rapi.

"kau membohongiku Min Yoongi-ssi" ucapnya dengan nada kesal.

Yoongi hanya tertawa puas dari sambungan telponnya itu, tapi tertawanya aneh. Seungwan merasa tawa itu dekat denganya, tubuhnya bangkit dari posisi yang disayangnya.

melangkahkan kakinya pada jendela yang tertutup rapi dengan gorden berwarna peach berpadu dengan gambar hati.

dengan perlahan Seungwan membuka gorden itu, karena ia sangat takut dengan hal yang berbau horror.

OH MY GHOST! Min Yoongi,What are you doing there!?!

Seungwan terkejut, melihat sosok seorang laki-laki berpawakan lebih tinggi darinya mengenakan pajama berada pada balkonnya.

Yoongi menghadap jendel yang gordennya sudah terbuka karena Seungwan, okey, bagaimana Yoongi bisa berada disana? banyak sekali pertanyaan Seungwan.

tok! tok!

Seungwan terkejut karena Yoongi mengetuk pintu balkon, lamunannya langsung menghilang dengan seketika. segera Seungwan membuka pintunya, menyuruh Yoongi masuk.

"Apa yang kau lakukan di balkonku? bagaimana bisa kau kesini? apa kau lompat? ah tidak mungkin itu sangat jauh, apa kau tau passwordnya? bahkan aku selalu merahasiakannya" celoteh Seungwan dengan nada bertanya-tanyanya, bahkan tangannya sekarang sudah berada pada dagunya mencoba berfikir.

Yoongi yang melihat kelakuan kekasihnya itu hanya tertawa geli dan mendengus pelan.

"aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu, itu terlalu banyak"ucap Yoongi dengan mengibas-ngibaskan tangannya seperti ingin pertanyaan lain.

Seungwan melirik lagi kekasihnya, bagaimana bisa Yoongi berada dibalkon. password saja ku rahasiakan, karena ini bersangkutan dengan tanggal istimewa kita.

"aku tau password apartementmu dengan menebak, tidak mungkin aku melompat dari gedung apartemenku ke sini. aku masih mau hidup--" ucapan Yoongi terpotong, seakan tau apa yang di pikirkan Seungwan . ia menjawab dengan seadanya.

"masih mau hidup bersamamu, Son Seungwan calon istri dan ibu dari anak-anakku" lanjut Yoongi dengan menatap lekat mata Seungwan, detik itu juga pipi Seungwan memanas mungkin akan meledak. ya! meledak karena melted.

"hentikan Yoongi-ah apa kau ingin aku mati muda karena ucapanmu? jantungku berhenti berdetak tadi" seru Seungwan dengan mengalihkan padanganya dan memukul-mukul kecil dada bagian kirinya.

Yoongi lagi-lagi terkekeh karena kelakuan gadis kesayanganya, ditariknya tangan kanan Seungwan yang menganggur.

serangan mendadak Yoongi membuat Seungwan terkejut dan membulatkan matanya, dia berada dalam pelukan lelakinya.

pelukan hangat kesukaannya, bahkan Seungwan bisa mencium bau parfume pada pajama yang dikenakan Yoongi. tangan kanan Yoongi tak diam, dia mengusap kepala Seungwan.

"what's happened?" tanya Seungwan dengan membalas pelukan Yoongi, mereka mengeratkan pelukan.

"nothing, just ... i miss you so much" jawab Yoongi yang malah mengeratkan pelukannya pada Seungwan.

Seungwan terkekeh dengan kekasihnya yang makin mengeratkan pelukannya itu, tidak biasanya Yoongi mengatakan itu.

biasanya ia akan mengucapkan i miss you, jika lebih dari 3hari dan sekarang ini baru saja beberapa jam mereka tidak bertemu.

"kenapa kau tertawa hm?" tanya Yoongi merenggangkan pelukannya dan menarik dagu gadisnya dengan tangan kanan.

"cause, i'm happy. you're miss me. bahkan baru saja beberapa jam yang lalu aku meninggalkanmu karna tugas" ucap Seungwan dengan senyum mengembang menampakkan giginya, matanya mulai menyipit.

"seriously, seharusnya aku tidak mengatakan itu"ucap Yoongi melepas pelukannya, kemudian membalikan badannya menghadap pintu. sepertinya ia akan pergi karena kesal mendengar perkataan kekasihnya.

terdengar suara tertawa menggelegar di belakang Yoongi, oke Seungwan telah menertawainya. bahkan ia mengejek Yoongi barusan karena merindukan Seungwan pada waktu yang singkat.

FLASHBACK OFF

Seungwan tertawa sendiri mengingat kejadian itu, karena setelah ia tertawa karena sikap Yoongi.

mereka malah saling berperang bantal seperti anak kecil, melakukan malam sabtu yang aneh. diakhiri dengan kecupan halus dibibir Seungwan.

sekarang dia merindukan sosok lelaki yang telah mengisi hidupnya selama dua tahun lamanya.

"will you miss me again?"

"i'm miss you so much, to much then i can't tell to you"

Last Love [ssw;myg] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang