MarkChan

Mark

"Hello haechan"

"Bangun sayang"

"Hey kau kesiangan"

"TEN!"
"Aarrgghh"

Haechan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi, setelah mandi dia langsung memakai baju seragamnya dan turun kebawah buat sarapan.

Haechan berjalan kesekolah hanya jalan kaki, karena jarak rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh

"Haechan tersenyumlah sayang"

"Kau tidak melupakan sesuatukan?"

"AH SIAL! DIA SELALU SAJA DATANG DIDUNIAKU!"

Ten adalah mantan pacar haechan yang sangat ia cintai, sekarang mereka berbeda dunia  Haechan dibawah dan Ten diatas, ten pasti sedih melihat keadaan haechan sekarang karena ten sangat mencintai haechan juga!

"Ten aku merindukanmu hiks"
"Ten bisakah kau kembali?"
"Kejadian itu sangat brengsek"

Ya, Ten pergi karena kejadian yang menimpa mereka berdua 

Flashback

"Haechan makan es krim itu yang pelan-pelan sayang"
"Lihat, bibirmu jadi kotor"

Ten pun mebersihkan sisa es krim itu dengan tissue

"Aah makasih ten"

"Ne, oh iya tunggu sebentar aku akan membelikanmu sesuatu"

"Sudahlah ten, es krim saja sudah cukup"

"Satu lagi ne?"

"Baiklah"

-------------

"Haechan! Aku kembali saya-"

"TEN TOLONG AKU TEN"

"HAECHAN! AKU AKAN MENOLONGMU SAYANG TENANGLAH"

Haechan diculik oleh seseorang, dia tidak mengetahui siapa orang itu

"TEN HIKS TOLONG AKU!"

Haechan pun dimasukkan kedalam mobil, Ten mengejar mobil itu menggunakan motornya

Sampailah ten dan mobil itu dirumah kosong

"HEY PENGECUT! LEPASKAN KEKASIHKU"

"Kekasihmu?"

"Ya!"

"TIDAK!"

"DASAR BRENGSEK"
"AAHH"

"TEN!"

Ten ditodong menggunakan pisau tepat diperutnya

"HAEHAN TENANG YA SAYANG, A AKU KU KUAT"

"TEN BIARKAN SAJA AKU MATI BERSAMA MU NE?"

"JANGAN HAECHAN AKU MASIH MAU MELIHATMU BAHAGIA"

"TAPI TE-"

"AAKKHH"

"DASAR BRENGSEK"

Haechan sedang berada dipemakaman kekasihnya, hanya haechanlah yang selamat waktu itu dia berhasil melarikan diri

Flashback

"Ten hiks"

"Hey haechan" -mark

Mark dan haechan satu sekolah, mark selalu saja bersama haechan tapi haechan selalu cuek padanya

"Hm"

"Kenapa kau selalu seperti ini? Bisakah kau tersenyum sekali saja untukku?

"Tidak!"

"Tapi alasannya apa?"

"Ish"

Haechan berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan mark

KKRIIIINGGG!!!!!! *bel istirahat*

"Haechan kekantin yuk"

"....."

"Kau mau pesen apa?"

"Samain aja"

"Yaudah"

"Haechan ini makananya"

"Makasih"

"Eh haechan belepotan tuh"

"Aah makasih udah bersihin"

Skip pulang

"Haechan pulang bersama yuk"

"Hm"

"Haechan apa kau menyukai sesuatu?"

"Aku menyukai sesuatu yang membuatku nyaman"

"Apa itu?"

"Ntahlah aku susah menebaknya"

"Haechan, bisakah kau tersenyum"

"....."

"Haechan ayolah"

"......"

"Sekali saja"

"Aku nyaman bersamamu mark" *batin*

":)"

"Kau cantik bila tersenyum :)"

"Ahh gomawo"
"Mark"

"Hm?"
"Hey tunggu apa kau sudah tidak mengenal dengan sifat cuek mu itu?"

"Aish"

"Haha aku bercanda"
"Baiklah apa yang mau lu katakan?"

"A-ak-aku nyaman bersamamu" nunduk

"Haechan?"

"Kau orang pertama yang membuatku tersenyum"
"Maaf bila aku selalu cuek padamu"
"Aku begini karena mengingat dia 'ten' "
"Aku merindukannya"

"Sstt tenanglah, aku disini bersamamu" -meluk haechan

"Hiks terima kasih mark"

"boleh aku jujur?"

"Hhm..."

"Aku menyukaimu"-ngelus rambut haechan

"Benarkah?"

"Hhmm"

"Aku juga"

"Hah?"

"Aku juga menyukaimu"

"Ini bukan perasaan yg dipaksakan?"

"Bukan, aku benar-benar menyukai- aniya mencintaimu lebih tepatnya"

"Kalau begitu ayo kita mulai dari awal dan kau harus bisa melupakannya"

"Hhmm" -ngangguk

"saranghae haechan"

"Nado mark"