MarkChan

Putus

"Mark! Hiks"

"Eh napa lu?"

"Gue diputusin sama taeyong masa! HUWEE MAARKKK SAHABATMU INI SEDIH HIKS"

Mark dan haechan mereka bersahabat sudah cukup lama mungkin dari kecil, yah meskipun mereka bersahabat sudah cukup lama tapi salah satu dari mereka tidak mau mengungkapkan perasaan mereka meskipun mereka saling cinta, soal haechan dan taeyong mereka memang pacaran itupun haechan menerimanya karena mark yang menyuruhnya karena dulu haechan menyukai taeyong, aish entahlah author juga pusing sama haechan mark or taeyong??

"Lah? Kenapa bisa?"

"Ga tau gue mah"

"Udeh jan sedih gue pan ada"

"Huwee mark peluk gue"

"Ululu sini peluk sini cewek kok cengeng"

"Huwee hiks hiks mark hiks naega eottokhe hiks"

"Jalan yuk echan"

"Kemana hiks?"

"Taman kuy beli es krim coklatmu itu"

"Lu traktir ya hiks"

"Iye, udah jangan sedih"

"Huwee marrkk hiks"

"jangan nangis atau beli es krimnya ga jadi nih?"

"Yaudah ga nangis lagi beli es krimnya jadi ya"

"Lap dulu air mata lu"

"Udah"

"Yaudah kuy"

Mark aku mencintaimu

Haechan aku mencintaimu

"Mas es krim rasa coklatnya satu sama yang vanilla satu ya"

"Ini dek"

"Oh ini uangnya makasih ya mas"

"iya dek"

-
-
-
-
-
-
-
"Wih masih sedih aja lu haechan, udah jangan sedih"

"Iyaiya"

"Nih es krim lu"

"Makasih"

Hening hening heningjwisjdjdxxkskxx

"Mark hiks"

"Nangis lagi nih bocah satu"

"Itu sana"

Mark mengarahkan pandangannya yang haechan tunjukkan

"Mark hiks hiks"

"Tunggu gue disini!"

"Mark lu mau kema-"

Buk buk buk

"MARK!"

"DASAR COWOK KURANG AJAR LU TAEYONG!!!"

"PAAN SIH LU!"

"LU MUTUSIN HAECHAN DEMI CEWEK INI?" mark nunjuk Lisa

"KALAU IYA KENAPA?!"

Buk

"Mark apaan sih lu, santai aja dong" -lisa

"MARK! HENTIKAN!!"

"Diem lu chan" -mark
"Dan lu, tanggung jawab lu udah bikin haechan nangis hampir seharian, jahat lu yong" -mark

"Haechan gue minta maaf ya" -taeyong

"Mark pulang!"

"Tapi cha-"

"Pulang!"

"Yaudah"

-
-
-
-
-
-
-
-
Rumah

"MARK LU APA-APAAN SIH!"

"kenapa? Lu ga suka?"

"Tapi ga harus gini juga caranya! Kan kasihan taeyongnya"

"Lu udah disakitin masih aja dikasihani bego lu!"

"Tapi kan-"

"Sini deh"

"Apa?"

"Duduk dipangkuan gue sini"

Karena ga merasa canggung lagi haechan langsung ae duduk dipangkuan mark dengan posisi berhadapan dengan mark sambil meluk leher mark dan mark membalas pelukan haechan dan haechan sembunyiin wajahnya dileher mark dan menangis lagi *haechan ogeb*

"Lu tuh ga harus tangisin cowok kek taeyong dia ga pantes buat lu" -mark

"Tapi gue masih cinta hiks" -haechan

"Jangan bohongin perasaan lu chan, lu ga pandai berbohong gue tau itu"

"Mark hiks hiks"

"Udah diem"

"Hiks"

"Leher sama baju gue basah nih"

"Sahabatnya lagi sedih juga hiks"

"Makanya berhenti nangis"

"Bawel lu cem emak-emak"

"Tapi lu sayang juga kan onyet?"

"Iye bawel lu ah"

"Nah, udah mendingan kagak?"

"Belum"
"Biarin dengan posisi gini dulu"

"Serah lu ah ikut ae gue"

"Ga usah mendesah!"

"Anjer lu sat siapa yg mendesah coba"

"Hhmm..."

1jam

2jam

3jam

Ditemani oleh keheningan, haechan masih dengan posisinya yang seperti tadi

"Haechan"

"Hm?"

"Gue mau jujur"

"Hmm"

"Gue suk- aniya cinta sama lu lebih tepatnya"

"Lalu?"

"Onyet lu susah peka"

"Buktinya kalau emang lu cinta sama gue apa?"

"Cinta tidak butuh pembuktian tapi cinta butuh keseriusan dan kesetiaan"

"Anjer sok bijak"

"Jadi lu mau kagak?"

"Apaan?"

"Lu mau jadi pacar gue kagak?"

"Tapi lu belum tau perasaan gue ke elu bagaimana"

"Emang perasaan lu ke gue apaan?"

"Gue juga cinta sama lu markeuuu"

"So....."

"Gue mau jadi pacar lu"

"Beneran chan, lu nerima gue?"

"Iyalah onyet"

"Makasih chan"

"Iye"

"Dengan posisi gini terus yang?"

"Biarin ae nyaman gue mark"

"Yaudah"
"Yang makan kuy"

"Baru jadian juga udah panggil sayang"

"Biarin lu kan udah resmi jadi cewek gue cap pake darah jempol"

"Dih serem"

"Makan kuy lu belum makan kan?"

"Ga usah gini aja ga mau lepas"

"Yaudah"
"Saranghae haechan"

"Nado mark"