Lee

385 49 0
                                    


"Mark oppa~"

"Hm?"

"Haechannie mau es krim yang ditaman itu oppa~"

"tidak!"

"Kenapa?" -sedih

"Diluar hujan sayang"

"Yasudah biar haechan saja yang membelinya sendiri"

"Tidak!" Mark tegas

"Ayolah oppa~"

"Tidak boleh haechannie sayang"

"Yaudah echan ngambek"

"Kau ini, ini musim hujan nanti kalau kau sakit bagaimana?"

"Ga bakalan sakit oppa"

"Tidak!"

"Tapi haechannie mau~"

"Tidak!"

"Berikan haechannie sekali saja oppa"

"Besok saja"

"Tapi aku mau sekarang~"

"Yang lain saja tapi tidak dengan es krim coklatmu itu!"

"Yasudah haechannie minta permen"

"Tidak!"

"Oppa~"

"Nanti kau batuk, yang lain saja"

"Huft sudahlah haechannie mau tidur saja"

"Itu lebih baik"

Bruk!

"Dia marah?" -mark
"Hahaha lucu sekali"

2 jam kemudian

"Haechannie baby buka pintunya sayang"

"....."

"Haechannie baby?"

"....."

Klek

"Ternyata tidak terkunci"
"Aah dia tidur"

"Hiks"

"Eh?"
"Haechannie sayang"
"Apa kau tidur"
"Hey haecha-"
"Kau menangis?"

"A-aniya"

"Aish kau ini seperti anak kecil saja"
"Ayok ikut aku kebawah"

"Untuk apa?"

"Sudah ikuti aku saja"

"Baiklah"

"Eett tapi tutup matamu dulu"

"Untuk apa?"

"Cepat lakukan saja"

"Ba-baiklah"

Dibawah

"Hitungan ketiga kau bisa membukanya"

"satu...."

"Dua...."

"Ti...."

"Ga, bukalah"

"WAAHH OPPA APA INI SEMUA UNTUKKU?"

"Ya"

"Aaahh coklat, es krim, permen waahh makasih oppaaa" -lari peluk mark

"Ne ne yasudah habiskan itu semua"
"Tapi cium aku dulu"

"Yak!"

"Dipipi saja"

"Baiklah"

Chup

"Cha makasih, yasudah habiskan"

Chup

"Kau mulai nakal hah?? Berani cium dibibir"

"😜"

"Kau ini"

MarkChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang