4

22.4K 512 5
                                    


sebelumnyaaaa.....


" kakak.. ily laperrrr " pekiknya keras membuat ali kaget buakn main.
di tatapnya wajh kesal prilly membuta ali meringis mentapnya

******

****

" maaf sayang abisnya kaka kangen nenen sama kamu" lirih ali mengusap pipi prilly dan membutulkan letak pakaian prilly
" maaf yah" ucap ali mentap prilly senduh.


"laperr" rengek prilly kembali membuat ali tersenyum senang . " ayok makan siang cantiknya kaka" ajak ali menurunkan prilly di pangkuannya dan merangkul gadisnya keluar dari ruanganya ,
sanpai di kantin kantor banyak kariyawan manunduk takut kedatangan sang bos.
dan terlihat nadya duduk di sana menatap prilly tajam
"sampai kapanpun ali tetap punya gue ."batinya melengos pergi 



Ali duduk bersebelahan dengan prilly .dengan penuh makannan di depannya
" kakak mau bakso" pinta prilly . ali menganguk dan memanggil pelayan menyiapkan satu mangkok bakso .

Tak lama pesanannya pun datang. Prilly mesasukan sambal begitu banyak di baksonya melihat itu ali menatap prilly dengan tajam
"PRILLY" bentaknya . prilly terkejut bukan main. Bahkan sebagian pegawainya menatap takut
prilly menunduk takut.

Matanya sudah berkaca kaca menandakan ia akan menangis . melihat itu ali menarik prilly kepangkuanya memeluk gadisnya ,
" maaf cantik kakak kelepasan " lirih ali menenangkan prilly.
. di peluknya prilly masih terisak kecil kaget mendengar bentakan ali
"takut" ucapnya pelan..
" maaf sayang , kaka Cuma takut kamu sakit, kamu punya riwayat maag kronis sayang" ucap ali lembut . prilly mendongakan kepalnya menatap ali senduh.
" maaf,," ucap prilly mengecup rahang ali . ali hanya mampu menghembusakan nafas kasarnya.liat sekrang baksonya gak mungkin bisa prilly makan .
" kakak mau bakso" pinta prilly mentap baksonya

"tapi ini pedas sayang, kaka pesan lagi aja yah"
" nggak mau.. emutinn yah"
ali tersenyum menganguk ia mulai mengemut bakso pesenan prilly dan menyuapi ke mulit gadinya
" pedes" Tanya ali. Prilly menggeleng dan memeluk ali dengen menguyah baksonya .
" yee abisss' teriak prilly lucu membuat ali tertawa geli.
" sekarang minun, terus kembali ke ruangan kaka yah"
'siap " jawab prilly lucu .

Cup

Kecupan singakn mendarat di pipi cubbynya membuat pipinya memerah malu
" ahhhh aliii" rengeknya
" apa kamu panggil aku ali" Tanya ali menatap prilly
"hehe keceplosan sayang" jawabnya . ali terkekeh sebenarnya ia tak keberatan meskipun ia di panggil "ali" oleh kekasihnya itu .

Ali mengajak kembali keruangan dengan prilly yang bergenjut manja di lenganya . sesekali ali mengusap rambutnya terkadang memeluknya membuat siapa saja yang melihatnya hanya mampu senyum senyum tak jelas .
"alii" retiak perempuan cantik tersebut.
" vanesa" pekik ali terkejut. Vanesa teman kulia ali.
" ali wah sukses yah sekarang" Tanya vanesa girang
" iya nih hehe kamu juga sukses gitu' goda ali membuat Vanessa malu. Lama mereka bercengkaram di halaman kantor membuat gadsi mungil di samping ali terabaikan.
" aku pulang dulu" pamit prilly dingin.
deg
"prilly' batin ali
"pril" panggil ali namun ternyata prilly sudah pergi dengan taxi tepat ada di depannya

" astaga " pekik ali membuat Vanessa bingung
' alia da apa" Tanya wanesa tak enak
" astaga vanes itu taku kekasihku. Aku mengabaikannya" lirih ali membuat vanesa tak enak.
" astaga ali kau kertaluan. Dan maaf. Sebaiknya kau cepat susul dia sebelum dia salah paham. Kau tau kan aku juga sudah punya suami" ucap Vanessa membuat ali pergi meinggalkan Vanessa yang menggelengkan kepalnya geli.
"dasar ali cerobo. Siapa juga yang gak kesal di abaikan seperti itu" kekeh Vanessa

my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang