5

22.4K 569 51
                                    


votee votee


tinggalkan jejak.. typo bertebaran 


Sementara di taxi prilly hanya diam . tak ada air mata yang mengalir hanya kecewa iya kecewa.
sampai di rumahnya prilly turun dan masuk ke dalam kamarnya beruntung rumahnya sepi karna kedua orangnya masih belum kerja .
" siapa yang tak kecewa jika di Abakan lama seperti itu." Batin prilly kini membaringkan tubuh lelahnya sampai mimpi menjemputnya .

Di halaman rumah prilly, ali datang dengan keringat dinginya . ia masuk tanpa permisi . ali lari menuju kamar kekasihnya dengan pelan pelan. Di bukanya pintu kamar kekasihnya dan di liat prilly tidur meringkuk seperti bayi
" sayang" lirih ali mengusap rambut prilly lembut .
ali ikut merebahkan tubuh lelahnya di samping prilly dan memeluk gadisnya erat,
" maafin kaka yah sayang"lirih ali mencium pipi prilly.

Prilly menerjabkan matanya "kaka" lirihnya melihat ali di sampingnya memeluknya dengan erat.
perlahan prilly melepas pelukan ali dan turun dari ranjang menuju dapur . ali terbangun dari tidurnya


"prilly" cari ali tak melihat prilly di sampingnya . ia keluar mencari prilly namun tak kunjung ketemu sampai mata tajamnya menatap gadis mungil di dapur sedang memasukan potang buah kecil kecil kedalam mangkuk  . ali menghampirinya dan memeluk tubuh mungil tersebut dari belakang. Prilly terkejut saat dua tangan mememuk pinggangnya dengan erat
"sayang" bisik ali . prilly hanya tersenyum mendengar panggilan ali .
"maaf" lirih ali mengeratkan peluaknnya kepada prilly.
" maaf membuatmu marah, sungguh kaka minta maaf sayang" kini suara ali rasanya tercekat mengucapkan maaf kepada prilly, sungguh ia tak ingin gadisnya marah.
prilly melepas pelukan ali dan menghadap laki laki tampan di depannya . wajahnya senduh membuat prilly tersenyum tulus
" prilly sudah memaafkan kaka" ucap prilly mengusap pipi ali dengan lembut. Ali tersenyum manis mendengar ucapan gadisnya . prilly gadis ini sungguh mempunyai pimikiran dewasa tak banyak orang tau soal itu yang mereka tau hanya gadis ini manja.
" sekarang kaka duduk dulu di sana prilly tadi buat sup buah kita makan bareng bareng yah" ucap prilly lembut
cup kecupan singkat dari prilly membuat ali tersenyum sumringah.

"aku bersyukur mempunyai mu sayang" batin ali menatap prilly

POV PRILLY

aku tersenyum melihat kak ali duduk menunggu di sofa dekat televise. Sungguh aku tak niat untuk marah padanya , aku hanya kesal namun kekesalan itu hilang saat aku melihat ucapan lirihnya dan wajah senduh. Dan itu mengingatkanku saat aku berumur 12 tahun dan kaka ali 20 tahun saat itu kedua orang tuanya meninggal dan mama membawa kak ali kerumah hanya sekedar untuk menenangkan diri. Dan saat itu aku melihat wajah senduh dan ucapan lirihnya saat mengingat masa masa bersama keluarganya . dan mulai hari itu aku bersumpah " akan selalu membuat dia beahagia" sampai sekarang sumpah itu masih aku pegang teguh

POVOFF

Prilly membawa satu mangkuk besar berisi sup buah dengan senyuman manisnya .
" kaka suapain" manja prilly memberikan mangkuk tersebut kepada ali.
"sini sayang " ucap ali menrik prilly kepangkuannya .
" makan sambil kakak pangkuh saja yah "pinta ali mengusap rambut prilly dengan lembut. Prilly tersenyum mengangguk menerima permintaan ali. Dengan telaten ali menyuapi prilly sup buah dan terkang bercanda tertawa bersama saat ali melontarkan candanya.
"abissss" pekik prilly lucu . ali yang gemas menggigit hidung prilly pelan.
" yakkk kakak mahh" rengeknya memukul bahu ali. Bukannya marah namun ia tertawa gembira .



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang