[5/10]

13.4K 1.8K 242
                                    

Mengingat saat ciuman pertama kami itu...

__________

"Yuhuu~ akhirnya kamp pelatihan musim panas~" ucap Oikawa.

Iwaizumi dan pacar Oikawa hanya memutar bola mata mereka mendengar Oikawa.

"Kami tau itu, Kusoikawa." sahut Iwaizumi, "Kau sudah mengatakannya sejak pagi ini."

"Dan sekarang sudah malam." sahut (Name) mengangguk.

"Ah, ngomong-ngomong malam, ayo main!" ajak Oikawa.

"Bermain?" tanya Matsukawa.

Oikawa mengangguk, "Main 7 Minute in Heaven!"

(Name) memiringkan kepalanya.

"Permainan apa itu?"

Oikawa langsung menyeringai mendengar pertanyaan polos (Name).

"Permainan dimana kalian akan dimasukkan ke dalam ruang janitor selama 7 menit! Para perempuan akan mengambil kertas di dalam kotak dimana tertulis nama para laki-laki disana!" jelas Oikawa.

"Apa yang kita lakukan di dalam ruang janitor selama 7 menit?" heran (Name).

"Terserah!" jawab Oikawa langsung, "Bisa diam, mengobrol ataupun—" dan Oikawa langsung menutup mulutnya sendiri.

"Ataupun...?" heran Iwaizumi.

"Ataupun terserah!"

(Name) dan Iwaizumi memicingkan kedua mata mereka dengan curiga.

"Baiklah." ucap Iwaizumi lalu menulis namanya di dalam kertas.

Laki-laki yang lain pun mengikuti Iwaizumi.

"Sudah semua!" ucap Oikawa antusias, "Sekarang yang memilih pertama adalah (Surname)-chan."

(Name) hanya mengangguk lalu langsung mengambil satu kertas dari tumpukan kertas.

"Hajime." ucap (Name) menunjukkan tulisan acak-acak Iwaizumi yang bertuliskan Hajime.

"Bagus!" sahut Oikawa, "Sekarang (Surname)-chan tunggu di ruang janitor!" sambungnya sambil menunjuk ruangan sempit tersebut.

Setelah (Name) memasuki ruangan tersebut, Oikawa dengan cepat berbisik pada Iwaizumi yang hendak menyusul (Name).

"Kau bisa mencium (Surname)-chan, kau tau?" bisik Oikawa lalu menyeringai.

Wajah Iwaizumi langsung jadi semerah tomat dan dia menatap tajam Oikawa yang bersiul polos(?).

"Mana mungkin kulakukan..." gumam Iwaizumi memegang ganggang pintu ruang janitor.

"Tentu saja akan kau lakukan, Iwa-chan~" sahut Oikawa langsung mendorong pundak Iwaizumi dan langsung menutup pintunya.

(Blam!)

Oho, apakah Oikawa tidak melihat posisi sepasang kekasih yang ini?

Karena didorong cukup kuat oleh Oikawa, Iwaizumi jadi sedikit tersandung dan menabrak (Name) yang membuat mereka terjatuh ke atas lantai dengan (Name) berada di bawah dan Iwaizumi berada di atas. Kedua tangan Iwaizumi mengenggam kedua pergelangan tangan (Name) dan kaki kanan Iwaizumi berada di antara kedua kaki (Name).

Dan tentu saja kedua bibir mereka bertemu, menjadi sebuah ciuman yang canggung.

Dalam hitungan milisekon, wajah mereka sudah semerah tomat.

"M-m-maaf!!" ucap Iwaizumi langsung duduk.

(Name) perlahan duduk dengan canggung, lalu menggeleng.

"T-tidak apa-apa..." sahutnya.

Sunyi beberapa lama.

"Um, Hajime." panggil (Name).

"Y-ya?"

"B-bisakah..." beruntunglah ruangan janitor sangat gelap, "Melakukan adegan ulang?"

- Bonus -

"Mereka sunyi sekali? Aku penasaran apa yang Iwa-chan lakukan pada (Surname)-chan."

"Mereka sedang berdiskusi untuk membunuhmu, Oikawa."

"Mattsun, itu jahat! Lagipula apa salahku?"

"Aku setuju dengan Matsukawa. Apa kau tidak lihat Iwaizumi menabrak (Surname)-san karena kau dorong?"

"Oh, no."

__________

...j-jangan tanyakan hal privasi!    

My Shy Girlfriend (Iwaizumi Hajime)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang