Tiffany tengah membereskan buku bukunya bersiap untuk pulang saat ketiga temanya menghampirinya
"Tuh" joy menunjuk arah pintu lewat dagunya mata tiffany mengikuti arah yang ditunjukan joy lalu memutar kedua bola matanya
Taeyeon yang duduk disebelah tiffany berbisik ke telinga tiffany
"Pangeranmu menjemput"
Mereka terkikik sedangkan tiffany menatap mereka tajam..selesai membereskan peralatanya tiffany mengendong tasnya"Aku duluan!!" pamit tiffany, mereka mengangguk
Tiffany menatap tajam seunghyun yang sedang menatapnya sambil tersenyum
"Heh!! Bisakah kau tidak menggangguku?? Kau bisa pulang sendiri bukan?? Menjauhlah dariku"
Seunghyun menunduk meremas tangangya dengan takut takut ia menatap kembali tiffany
"Bukankah kau waktu itu berjanji akan menemaniku membuat kartu bus "
Tiffany berfikir "T-MONEY maksudmu??"
Seunghyun mengangguk ngangguk..tiffany mengeluarkan nafas kasar memperhatikan seunghyun dari ujung kaki ke ujung kepala,anak ini sebenarnya orang tuanya mendidiknya seperti apa?? Naik bus saja tidak tahu caranya?? Kartu T-money saja tidak tahu?? Cara berpenampilan saja tidak tahu?? Cara berteman saja dia tidak tahu?? Apalagi cara mempertahankan diri?? Tiffany penasaran bagaimna dia tumbuh besar. dia senior tiffany tapi kelakuanya seperti anak TK dan lebih parahnya lagi dia tunangan tiffany...menjijikan!! Itu yang terbesit dipikiran tiffany
"Ayo..." tiffany melangkah disusul seunghyun yang girang bukan main dibelakangnya, sedangkan teman temanya yang melihat dari bangku kelas terkikik melihat tingkah mereka..tiffany berbalik menunjuk jarinya pada seunghyun lalu melotot
"3meter!!!!" tiffany memperingatkan seunghyun..pria itu mengangguk lalu mundur teratur tiffany kembali berjalan kembali..seunghyun melihat dari belakang bagaimana tiffany menanggapi namja namja populer disekolah yang sedang menyapanya tiffany hanya memasang wajah datar dan acuh...seunghyun tersenyum sendiri setidaknya selama ini bukan hanya dirinya yang diperlakukan begitu mereka juga namja namja most wanted dan satu poin penting yang tidak boleh dilupakan,seunghyun satu langkah didepan mereka..tiffany selalu membelanya seunghyun terkikik lalu mengangguk nggangguk sendiri dia tersenyum merasa bangga akan hal itu
Selesai membuatkan kartu T MONEY seunghyun,tiffany mengajari seunghyun bagaimana cara menggunggunakan transportasi umum dan cara memggunakan t money ..rasa kagum seunghyun semakin bertambah kesederhanaan gadis itu membuat seunghyun malu pada dirinya sendiri yang terus mengandalkan supir pribadi untuk mengantar jemputnya sedangkan dengan kekayaan yang bergitu berlimpah dan pengaruh keluarga hwang dikorea tiffany bersikap apa adanya dia seolah melepaskan semua atribut keluarga hwang..tiffany tidak seperti gadis sosialita yang lain yang hoby menghambur hamburkan uang orang tua mereka..
Begitu turun dari bis seunghyun menyeret tiffany..meski tiffany meronta ronta pria itu ters saja menggenggam erat tangan tiffany..mereka berhenti sebuah rumah mewah..tiffany mengamati rumah itu lalu melirik seunghyun melihatnya dengan ujung matanya
"Ayo masuk!!!" seunghyun kembali menyeret tiffany..
Tiffany memperhatikan keadaan sekitar kepalanya berputar melihat sisi kanan dan kiri..banyak maid berseragam berlalu lalang halaman rumah ini terlihat seperti taman kota tiffany merenyit.seunghyun masuk sudah ada maid yang membukakan pintu..
"Eoma aku pulang" terik seunghyun..tiffany masih asik memperhatikan seluk beluk rumah ini
"Omo!! Tabi sudah pulang!!" sooyong menghampiri seunghyun lalu memeluk anaknya dia kemudian mengambil tas anaknya lalu mengusap kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
FxxK it
Fanfictiontiffany menghentak hentakan kakinya kelantai.sudah hampir 1 jam dia menunggu tapi pria itu tak kunjung menampakan batang hidungnya.. gadis itu terus bergumam dalam hatinya..kenapa momynya harus menyuruhnya kebandara menjemput pria itu.kenapa bukan k...