Hampir lima bulan seunghyun tak melihat tiffany.sejak kejadian itu tiffany tak pernah datang kesekolah saat seunghyun datang kerumahnya dari penuturan penghuni rumah tiffany sudah lima bulan pula tak pernah pulang...seunghyun kebingungan mencari keberadaan tiffany bahkan teman temanya pun tak ada yang tahu keberadaannya...semenjak hilangnya tiffany,seunghyun terlihat sangat berantarakan dari sebelumnya, dia tak bersemangat..kawanan park bom tak bisa lagi berulah disekolah karena perbuatanya dia sekarang dalam pengawasan polisi..tentu saja tidak sampai ditahan karena park bom yang masih dibawah umur dan sedikit pengaruh orang tuanya tapi tetap dia dalam pengawasan jika sedikit saja berulah maka polisi tak segan segan untuk menahanya..jiyong Cs pun seakan sudah jera mereka tak lagi membully seunghyun mereka cuek sekarang..dan jiyong terlihat lebih misterius..
Hari ini hari kelulusan seunghyun..orang tua seunghyun boleh berbangga karena putra mereka lulus dengan nilai terbaik..tapi seunghyun tak menujukan sedikitpun raut kebahagiaan dipikiranya hanya ada nama tiffany dia ingin bertemu tiffany dia ingin tahu keberadaan tiffany seunghyun ingin tahu keadaan tiffany..
---
Seunghyun melempar tas,melepaskan jas sekolahnya lalu membanting tubuhnya dikasur,tubuhnya tak berdaya tenaganyapun tak ada, dia benar benar seperti mayat hidup.sooyong membuka pintu kamar seunghyun dengan pelan. memperhatikan putra semata wayangnya sooyong ikut merasakan penderitaan putranya akhir akhir ini..sooyong sudah berbuat sebisanya membujuk orang tua tiffany mencari tahu keberadaan tiffany namun hasilnya nihil sooyong bahkan sudah mengerahkan seluruh anak buahnya yang sudah ahli dan terlatih untuk mencari tahu keberadaan tiffany tapi tetap saja keluarga hwang sangat pintar menyembunyikan tiffany..sooyong berjalan perlahan duduk disamping seunghyun tanganya terulur mengelus kapala putranya...
"Eoma" gumam seunghyun
"Sayang!!! Eoma ambilkan makan ne" sooyong menahan tangisnya bahkan seunghyun yang suka sekali makan akhir akhir ini jarang menyentuh makanan tubuhnya kurus kering
"Nanti saja eoma aku tidak lapar"
Sooyong mengangguk masih mengelus kepala seunghyun
"Sayang ada yang ingin eoma bicarakan"
"Ne!!!"
"Tiffany" mendengar nama itu seunghyun mendongak menatap ibunya mereka bertatapan
"Maaf...maaf!!!" sooyong tak bisa lagi membendung air matanya dia menangis
Seunghyun duduk lalu mengelap pipi sooyong yang basah
"Eoma""Maafkan eoma tidak bisa menemukan tiffany..maafkan eoma tidak bisa mempertahankan tiffany,sayang"
"Bukan!!! Ini bukan salah eoma ini salahku eoma"kata seunghyun lirih
Sooyong menyeka air matanya dia lalu menangkup pipi seunghyun
"Sayang maaf..sudah saatnya eoma mengatakan yang sebenarnya"
Seunghyun mengerutkan kedua alisnya
"Satu bulan setelah kejadian itu hwang yunho menemui appamu sayang" sooyong memberikan sedikit jeda pada kalimatnya dia menutup mata sebentar menguatkan hatinya untuk menyampaikan kabar ini pada putranya "tiffany membatalkan perjodohan ini sayang...tiffany bersikeras ingin membatalkannya"
Seunghyun menggeleng tanpa sadar setets air mata keluar dari matanya
"Sayang" sooyong kawatir dengan reaksi seunghyun yang diam dia mengelus wajah seunghyun.
"Aku ingin sendiri eoma!!" haya kalimat itu yang keluar dari bibir seunghyun
"Tabi!!!"
Seunghyun menunduk
"Aku ingin sendiri eoma!! Aku mohon"
KAMU SEDANG MEMBACA
FxxK it
Fanfictiontiffany menghentak hentakan kakinya kelantai.sudah hampir 1 jam dia menunggu tapi pria itu tak kunjung menampakan batang hidungnya.. gadis itu terus bergumam dalam hatinya..kenapa momynya harus menyuruhnya kebandara menjemput pria itu.kenapa bukan k...