#6

279 39 5
                                    

Di cafe, Eunji tampak masih mabuk parah, sedangkan Chanyeol sudah tersadar dari mabuknya. Eunji terus berbicara ngelantur membuat Chanyeol sedikit ilfil dengannya.

Chanyeol pun memapah Eunji memasuki taxi.

Setelah sampai rumah Eunji, Chanyeol menggendong dan mendudukkan Eunji yang sudah dalam keadaan pingsan. Namjoo datang menghampiri mereka. Ia menampakkan wajah kesalnya.

"Kau kenapa?" tanya Chanyeol.

Tanpa menjawab pertanyaannya, Namjoo tiba-tiba memukuli Eunji dengan bantal.

"Yaa Namjoo-ya!! Kau ini kenapa tiba-tiba memukul Eunji yang tidak tahu apa-apa??" cetus Chanyeol melindungi Eunji dengan tangannya.

"Diam kau tiang listrik! Kau yang tidak tahu apa-apa!"

Eunji pun terbangun dari pingsannya.

"Namjoo-ya? Kau kenapa?" tanya Eunji tanpa merasa bersalah.

"Kalian itu malah enak-enakan mabuk disaat sahabat kita, Baekhyun, hampir saja mati membeku. Kau, Eunji, kau sudah janji akan mengantarkan aku kontrol, tapi malah pergi begitu saja tidak bisa dihubungi. Baekhyun yang rela membohongi managernya demi untuk menemaniku. Dia rela menerobos hujan salju tadi hanya memakai kaos pendeknya dari swalayan ke halte, selama diperjalanan menuju ke rumah sakit dia berusaha kuat didepanku, tapi saat sampai dirumah sakit dia menggigil hebat dan kata dokter dia mengalami hipotermia akut, tubuhnya hampir saja membeku. Apa kalian tega??" jelas Namjoo kesal. Ia pun langsung pergi meninggalkan Eunji dan Chanyeol. Eunji menahannya, tapi Namjoo tetap melanjutkan langkah cepatnya.

Kini Eunji dan Chanyeol pun merasa bersalah. Mereka tampak gelisah, menyesali perbuatannya itu. Apalagi Eunji, dia sangat merasa bersalah kepada sahabat yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri itu, betapa teganya dia meninggalkan sahabatnya yang sedang sakit hanya untuk kesenangan dirinya sendiri. Eunji memijat tengkuknya frustasi. Chanyeol pun merangkulnya. Tapi Eunji melepaskan rangkulan kekasih barunya itu seakan menyesali semua yang telah terjadi.

"Sahabat macam apa aku ini" gumam Eunji menangis.

"Eunji-ya, ini semua salah aku, aku yang telah mengajakmu keluar" lirih Chanyeol. Tanpa menanggapi kalimat Chanyeol, Eunji pun pergi meninggalkan Chanyeol sendiri. Chanyeol hanya tertunduk antara sedih, menyesal, dan merasa bersalah.

***

Namjoo keluar dari dapur bersamaan dengan Eunji yang masuk dapur.

"Namjoo-ya, kau mau kemana?" tanya Eunji. Namun Namjoo seolah-olah tidak melihatnya, ia melewati Eunji begitu saja. Eunji semakin merasa bersalah, ia hanya menatap langkah Namjoo yang mulai menjauh.

Suho dan Sehun yang baru saja masuk berpapasan dengan Namjoo.

"Kau mau kemana?" tanya Suho.

"Oppa, aku mohon antarkan aku ke rumah sakit.." pinta Namjoo.

Suho menatap Namjoo lalu menatap Eunji heran. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi antara mereka. Biasanya kalau Namjoo pergi, pasti Eunji akan bersamanya. Tapi kali ini tidak.

"Mian Namjoo-ya, tapi setelah ini aku akan pergi, aku ada janji bertemu klien" jawab Suho sambil menatap jam tangannya.

"Ayo, aku yang akan mengantarkanmu" sahut Sehun mengajukan diri.

"Baiklah." Sehun dan Namjoo pun berlalu. Suho menatap punggung Namjoo yang menjauh sebelum pandangannya ia alihkan kepada yeoja yang sedang tertunduk didepan pintu dapur. Ya, dia adalah Eunji, suho menatapnya heran lalu menghampirinya menanyakan apa yang sebenarnya telah terjadi. Eunji menceritakan semuanya, dia juga mengakui bahwa dirinya yang salah.

Tapi Suho memaklumi kesalahan Eunji. Jika dia yang berada diposisi Eunji, dia yakin akan melakukan kesalahan yang sama seperti Eunji. Dimanapun tidak ada orang mabuk yang tidak lupa waktu. Tapi tunggu...

"Memangnya kau minum bersama siapa saat itu?" tanya Suho dengan tatapan mengintimidasi.

Eunji tampak menimang-nimang jawabannya. Dia takut melukai hati Suho jika dia mengatakan yang sebenarnya. Saat ini dia sedang ada masalah dengan adiknya, tidak mungkin dia akan mencari masalah dengan kakaknya juga kan?

"Umm.. Aku minum bersama sahabatku" jawab Eunji.

"Nugu? Yang kutahu disini sahabatmu hanya Namjoo, Sehun, Chanyeol, dan Baekhyun? Apa salah satu dari mereka? Namjoo? Tidak mungkin. Sehun? Dia sejak tadi bersamaku. Baekhyun? Dia bahkan masuk rumah sakit."

Suho membelalakkan matanya tak percaya.

"Chanyeol? Apa kau kencan dengannya?"

Aigo! Eunji seperti terpojokkan. Apa ia harus mengakuinya? Tapi apa gunanya ia berbohong dalam situasi seperti ini?

Ia kembali menatap Suho, dan ekspresi Suho masih sama, menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Um sebenarnya aku pergi bersama...."

Drrrttt drrrtt

Hp Suho bergetar. Ia harus mengangkat teleponnya. Dan ini menjadi kesempatan Eunji untuk... Kabur. Ia berjalan mengendap-endap dan pergi keluar rumah meninggalkan Suho.

***

Namjoo memasuki kamar tempat Baekhyun dirawat. Dan ia melihat Kyungsoo sedang bersama Baekhyun.

"Annyeong.. Aku membawakan makanan dan buah-buahan untuk kalian.." ujar Namjoo.

"Wuaaa.. Apa itu samyang?" senang Baekhyun.

"Ne, ini samyang" jawab Namjoo akan menyuapkan sesendok samyang. Baekhyun pun mulai membuka mulutnya.

"Eitt, Baekhyun-ah! saat ini kau hanya boleh memakan makanan tertentu" cegah Kyungsoo.

"Ya Kyungsoo-ya.. Tapi Namjoo sudah membawakan ini untukku.." rengek Baekhyun.

"Tidak apa-apa Baekhyun-ah. Kau makan buahnya saja" kata Namjoo.

"Kyungsoo-ya, kau harus menghabiskan ini" tambahnya.

"Sirheo." tolak Kyungsoo.

Tapi Namjoo terus memaksa Kyungsoo agar membuka mulutnya hingga ia dapat menyuapinya. Akhirnya mereka pun saling suap menyuap. Bahkan terlihat sangat akrab dan bahagia. Baekhyun hanya bisa diam menahan perasaan cemburunya.

'Bukankah mereka disini untuk menemaniku? Tapi kenapa aku malah merasa terabaikan? Bahkan aku harus melihat pemandangan yang membuatku semakin sakit ini.' ucap Baekhyun dalam hati.

.

Hadehh lama banget ya syifa updatenya? Hehehe
Thanks buat readers yang setia nungguin ff ini.
Maaf kalau ceritanya aneh, nggak jelas, nggak nyambung, atau gimana2 wkwk
Soalnya ini syifa paksain buat update hehe
Jangan lupa untuk MENGHARGAI KARYA dengan cara vomment ya^^
Thanks

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Sky [ExoPink] -- SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang