Matahari bersinar terik khas pertengahan Juli. Suhu yang terus meningkat membuat seisi ruangan terasa seperti sauna. Soojeong menghela nafasnya dan berjalan turun menuju ruang tengah dimana seluruh anggota BTS dan Backstagers sudah berkumpul duduk di sofa menghadap kamera besar yang bergerak sesuai sensor. Di nyalakannya kipas tangannya yang tergantung di lehernya sebelum akhirnya duduk di sebelah Taehyung yang sama-sama tengah mengangkat kipas tangannya ke lehernya. Musim panas tengah mencapai puncaknya tapi mereka tetap harus melakukan pengambilan gambar. Tapi menurutnya, inilah sisi menariknya menjalani reality show. Mereka dapat berlibur sekaligus bekerja di waktu yang sama, hanya saja setiap gerakan mereka direkam oleh kamera-kamera yang terpasang di penjuru rumah.
"Jadi apa yang akan kita lakukan hari ini?"sahut Namjoon kemudian. Ia mengambil kartu misi yang terletak di atas meja dan membacanya. "Play Date"
"Date??!!"seru Hoseok kemudian. Suaranya seperti biasa terdengar nyaring.
"Tapi jumlah kita tidak genap"sahut Soojeong kemudian. "Salah satu di antara kalian harus menjaga rumah seharian!!"di edarkan pandangannya pada setiap member BTS sembari tersenyum jahil.
"Aku akan jaga rumah!"sahut Yoongi kemudian, menawarkan diri.
"Tidak bisa!!! Itu tidak adil!!!"protes Soojeong kemudian.
"Lalu bagaimana cara menentukan pasangannya?"sahut Hyebin kemudian.
"Kalian pilih saja. Kalian kan wanita, jadi kalian berhak memilih"sahut Namjoon kemudian. "Kurasa yang akan tinggal di rumah antara aku dan Hosoek"ia melirik Hoseok dan kini menyerukan protes.
"Okay"Hyebin menganggukkan kepalanya. "Soojeong, kau pilih duluan!"di tatapnya Soojeong yang kini senyumnya terkembang.
"Tapi aku mau pergi dengan Jimin!!!"seru Nara kemudian. Ia menatap Jimin yang kini tertunduk malu.
"Tenang saja! Aku tidak akan memilih Jimin!!"sahut Soojeong kemudian.
"Noona, entah aku harus senang atau tidak mendengar kata-katamu"sahut Jimin yang di sambut tawa seluruh anggota BTS.
Soojeong ikut tertawa sebelum akhirnya memasang wajah seriusnya. Digosoknya kedua tangannya dan dipicingkan matanya menatap member BTS satu-persatu. Ia kemudian menepuk kedua tangannya dan merubah posisi duduknya bersila. "Sebelum aku memberitahu kalian siapa yang aku pilih, aku ingin menceritakan sesuatu"
"Ya! Jangan lama-lama! Lihat wajah mereka sudah tegang begitu!!"sahut Hyebin kemudian sembari menunjuk ke arah member BTS.
"Oke, oke..."Soojeong menganggukkan kepalanya. "Jadi, sebenarnya ada seseorang yang muncul di kepalaku begitu saja. Terlepas dari yakin tidaknya aku ia mau berkencan denganku...."
"Stop the monolog!! Mereka tidak akan bisa menolakmu!!"seru Nara tak sabar.
Soojeong terkekeh pelan. "Jadi sebenarnya ada satu orang yang selalu menarik perhatianku sejak awal program ini"ujarnya yang di sambut riuh seisi ruangan. "Tapi...,"raut wajahnya berubah sedih. "Sepertinya ia membenciku"
"Kenapa? Kenapa?"Jinri menyahut antusias.
"Entahlah setiap kali bertemu dengannya, ia terasa seperti cinta yang tak berbalas. Dingin..."Soojeong mendramatisir suaranya.
"Hmmm. Kurasa aku tau siapa..."sahut Namjoon sembari melirik laki-laki yang nampak acuh di sebelahnya.
"Yoongi oppa"sahut Soojeong kemudian. Ia menolehkan wajahnya dan menatap Yoongi dengan wajah memelas. "Ne?? Oppa..."
Yoongi menghela nafasnya dan menyandarkan diri ke punggung sofa. "Iya. Iya"di angguknya kepalanya malas, tapi kemudian senyumnya tersungging pelan. Sebenarnya ia lebih memilih untuk tinggal dan tidur seharian di kamar, tapi entah kapan lagi ia bisa berkencan di Los Angeles.
"Nah sekarang aku ya! Aku dengan Jimin!!"seru Nara kemudian.
"Ya! Ya!"Hyebin menatapa Nara protes. Kedua orang ini memang sering memperebutkan Jimin. Bukan karena mereka mencintai Jimin atau apa, hanya saja mereka berdua sama-sama gemas dengan anggota BTS yang satu itu.
"Sudah! Sudah!"sahut Namjoon menengahi. "Iya, iya, kau dengan Jimin"di tatapnya Nara yang kini menari kegirangan. Entah karena mendapatkan Jimin, atau karena ia mengalahkan Hyebin.
Hyebin mendengus kesal. Ingin rasanya ia mendebat lagi, melihat Nara dengan senyum memprovokasinya padanya, tapi ia memutuskan untuk mengabaikannya. "Hana, hana. Kau pilih selanjutnya"
"Eung..."Hana yang sedari tadi melamun kini berbalik menatap Hyebin. "Entahlah, siapa saja"sahutnya cuek. Ya, jika hanya dengan anggota BTS ia tidak mempermasalahkan siapapun orangnya. Toh, kini meresaka sudah terasa hampir seperti saudara.
"Denganku saja bagaimana, Noona?"sahut Taehyung kemudian, menawarkan diri. Segera saja suara protes dari anggota BTS mengeras.
"Oke! Aku tidak masalah"sahut Hana kemudian, mengiyakan.
"Jinri?"Hyebin menatap gadis berponi yang duduk manis di sebelahnya.
"Aku nanti saja, Heeyoung dulu"sahutnya.
Yang disebut namanya, Heeyoung hanya mengerjapkan matanya acuh. Lama berselang ia hanya menatap anggota BTS dalam diam. Berbeda dengan sikap acuh Hana, Heeyoung bahkan nampak tidak menaruh rasa tertarik sedikitpun pada deretan lelaki di hadapannya.
"Maknae dengan maknae saja!!"seru Soojeong kemudian yang disusul seruan mendukung Nara.
"Betul-betul!! Cocok itu!! Maknae dengan maknae saja!!"Hyebin menyunggingkan senyum jahilnya. Yang dijodohnya, Heeyoung dan Jungkook, hanya saling menatap tak tertarik.
"Kalau maknae-dengan maknae. Harusnya leader dengan leader juga biar adil!!"sahut Hoseok kemudian yang langsung di setujui seisi ruangan.
"Kalau begitu tinggal Jinri, Jin oppa, dan kamu!"sahut Soojeong kemudian.
"O.. Apa aku harus memilihi?"tanya Jinri kemudian.
"Tentu saja!!"Taehyung menyeru antusias.
"A......"Jinri menatap Jin dan Hoseok bergantian. Ia tak sampai hati untuk memilih salah satu. "Kalian suit saja"sahut Jinri kemudian.
"Aniya!! Tidak seru kalau hanya suit!!"protes Nara kemudian.
"Games saja kalau begitu!! Games!!"usul Hyebin kemudian.
"Games apa?"sahut Hoseok kemudian.
"Thumb Wrestling? Dance? Push Up?"lantur Soojeong kemudian.
"Suit saja, suit!"sahut Jinri kemudian. "Biar cepat"
"Oke"Hoseok menghadapkan tubuhnya pada Jin. Ditatapnya laki-laki itu dengan mata membara. Siapapun yang kalah, harga dirinya di pertaruhkan disini. "Dua kali menang Hyung?"tanyanya kemudian.
"Ani, tidak perlu! Satu kali saja!"sahut Jin pernuh percaya diri. Mereka berduapun mengangkat kedua tangan masing.
"1! 2! 3!"hitung Jungkook kemudian.
Seisi ruangnya berteriak heboh. Taehyung dan Jimin bahkan melompat dari duduknya. Namjoon dan Yoongi tertawa keras. Anggota backstagers segera berhambur mendekat, ingin melihat hasil akhirnya.
"Daebak!!!"seru Nara sembari tertawa keras. "Daebak! Daebak!!!"
"Titip rumah Hyung"Jungkook menepuk bahu Jin yang kini lemas. Ya, Hoseok lah yang memenangkan suit-nya. Hoseok yang memenangkan tempat terakhir untuk berkencan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS X BackstagerS Season 1
FanfictionPernah membayangkan berada dalam satu industri dengan BTS? BTS X BackstagerS adalah reality show yang tayang di MBC Every1. Acara ini mempertemukan grup Idola BTS and grup Idola Baru YG bernama BackstgerS. Mereka akan menghabiskan waktu selama 1 bu...