BTS X BackstagerS Season 1

Play Date with Namjoon

Hyebin duduk di lantai sedang berusaha memasang sepatu boots coklatnya. Di hadapannya telah berdiri leader BTS, Namjoon. Lelaki itu dengan sabar menunggu Hyebin bersiap diri. Sesungguhnya ia ataupun Hyebin sama sekali belum memikirkan apa yang akan mereka lakukan untuk acara datenya. Sebenarnya, mereka tidak secanggung yang member lain pikirkan. Hanya saja, mereka berdua memiliki sifat yang hampir sama.

"Sudah. Kita mau kemana omong-omong?" Tanya Hyebin sambil membenarkan tas ransel hitamnya.

Namjoon mengedikkan bahunya. "Entahlah. Aku tak ada ide. Ku pikir, akulah yang akan bertugas sebagai security hari ini."

Mendengar jawaban jujur Namjoon membuat Hyebin terkekeh geli. Semenjak acara pilih memilih pasangan untuk date, dua member BTS memang sudah terlihat kehilangan kepercayaan dirinya. Salah satunya adalah Namjoon.

Hyebin dan Namjoon memang terpilih menjadi pasangan secara tak terduga. Sebenarnya jika boleh, Hyebin lebih memilih untuk berkencan dengan Jimin. Bukan apa-apa, Hyebin rasa pergi dengan pria cute itu pasti akan terasa menyenangkan. Yang Hyebin tau, Jimin adalah pria yang menyenangkan dan banyak tingkah. Sayangnya, dengan tak berperikemanusiaan sekali Nara telah merebut Jimin terlebih dahulu. Awalnya Hyebin ingin sekali protes karena Nara yang seenaknya langsung memilih Jimin untuk menjadi teman kencan. Hanya saja, sebagai seorang leader, Hyebin tidak bisa bersikap egois. Lagi pula Hyebin memang sudah terbiasa mengalah. Hanya saja satu yang Hyebin sesalkan, yaitu membiarkan Nara menang dengan mudahnya.

Mengingat kejadian tadi hanya membuat Hyebin kesal. Jadi ia putuskan untuk melakukan datenya dengan Namjoon. Lagi pula mungkin Namjoon tak kalah menyenangkan dengan Jimin, walaupun kalah cute dengan Jimin.

"Kalau kau meminta pendapatku, jujur saja akupun tak ada ide." Sahut Hyebin putus asa. Bukannya Hyebin tak pernah melakukan date sebelumnya, hanya saja memang begitulah Hyebin. Ia bukan tipe wanita romantis. Sewaktu ia menjadi siswa sekolah menengah atas di Indonesia, teman-temannya pun mengatakan kalau ia itu wanita kaku. Dan kebanyakan dari pria yang tertarik padanya jarang yang berani mendekatinya karena ia terlihat sangat karismatik, sehingga pria akan takut dan ragu untuk mendekatinya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke cafe saja?" Ucap Namjoon pada akhirnya. "Nanti kita bisa membicarakan apa yang bisa kita lakukan setelahnya. Bagaimana?"

Hyebin terlihat berfikir sejenak sebelum kemudian menyetujui pendapat Namjoon. Namjoon yang telah berdiri di hadapan Hyebin berinisiatif untuk membuka pintu terlebih dahulu. Lalu dipersilahkannya Hyebin untuk keluar terlebih dahulu. Such a gentleman, pikir Hyebin.

Baru Namjoon akan menutup pintu, terlihat sosok Jin muncul beberapa meter di balik pintu.

"Kalian akan pergi?" Tanya Jin dengan wajah lesunya.

"Ne, Hyung." Sahut Namjoon singkat.

"Baik-baik di rumah ya, Oppa. Annyeong." Ucap Hyebin dengan melambaikan tangannya pada pria tertua di BTS itu.

Wajah Jin yang tadi terlihat kusut, tiba-tiba menunjukkan seringaiannya. Pria itu melihat pasangan itu dengan senyum jahilnya.

"Ya! Kalian!" Teriaknya, membuat Hyebin dan Namjoon menoleh ke arahnya. "Kalian akan berkencankan?"

"Ne, waeyo?" Tanya Namjoon polos.

"Setidaknya genggam tangan Hyebin, Namjoon-ah!" Sahut Jin kemudian di susul dengan tawa terbahaknya membuat pipi Hyebin dan Namjoon tanpa mereka sadari berubah warna menjadi kemerahan.

***

Dua americano dingin sudah tersaji di hadapan kedua leader dari BTS dan BackstagerS. Namun belum satupun dari mereka yang mrminumnya. Keduanya justru sibuk dengan ponsel masing-masing. Earphonepun telah terpasang sempurna di kedua telinga masing-masing.