The Eldorado
Final Chapter 17B
Lami & Baekhyun Focus****
Lami bangun dari tidurnya dan mendapati ada Baekhyun di sebelahnya, tertidur dengan tenang dan damai. Gadis itu tersenyum kecut saat mengingat kejadian semalam. Kemudian Lami bangkit berdiri sambil menutupi tubuhnya menggunakan selimut dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
****
Lami berjalan menyusuri lorong markas golongan air yang rami dengan beberapa sipil air. Setiap harinya di markas ini memang selalu mengadakan pelatihan untuk menjadi seseorang sipil yang bisa mengabdi untuk El Dorado.
"Eonni!!" Seruan itu membuat Lami menghentikan langkahnya dan menoleh ke sebuah ruangan tempat suara itu berasal.
"Eoh... hey Jihyun" Balas Lami melangkahkan kalinya masuk beberapa langkah ke dalam ruangan tersebut.
"Gwaechanayo?" Tanya Jihyun yang berdiri ditopang dengan sebuah tongkat.
Lami mengangguk mengiyakan sambil tersenyum. "Tentu hehe"
"Ahhh Baguslah" Jihyun tersenyum bahagia. "Oh iya eonni... dari semalam aku tidak melihat Baekhyun oppa.. apa kau melihatnya?" Tanya Jihyun heran.
Lami sedikit tercekat namun dengan mudah ia bisa menguasai dirinya. "Dia menemaniku semalam"
Jihyun menatap penuh selidik lalu mengeluarkan cengiran jahilnya. "Kurasa dia menyukaimu eonni" Ledeknya.
"hahaha mollayo"
Jihyun lagi lagi menatap penuh selidik. "Kau tidak bisa membaca pikirannya?" Tanya Jihyun.
"Tidak... kekuatanku sudah hilang" Jawab Lami memaksa untuk tersenyum.Jihyun membelalak, dan seketika ia kembali merasa bersalah. "Harusnya kau tidak perlu melakukan apapun kepadaku eonni." Ucap Jihyun Lirih.
"Aku sudah berjanji akan menyembuhkanmu" Balas Lami di akhiri dengan senyum. "Kau yang membuat Baekhyun kembali tersenyum, aku tidak mengerti isi hatinya dan kurasan hanya kau yang mengerti dirinya Jihyun"
Jihyun mentap Lami prihatin. Ia menunduk memikirkan sesuatu lalu kembali menatap Lami dan itu membuatnya terkejut.
"Eonni!!" Seru Jihyun karena ia kaget melihat darah keluar dari hidung Lami.
"Waeyoo?" Tanya Lami yang kebingungan melihat ekspresi Jihyun.
"Kau mimisan!!" Jawab Jihyun panik.
"Mwo?" Lami mencoba menyentuh lubang hidungnya dengan jari telunjuknya dan benar saja ada sebuah darah membekas ditelunjuknya. Seketika kepala Lami terasa pusing dan berat. Dalam hitungan detik Lami pun pingsang."EONNI!!!" Jerit Jihyun langsung menjatuhkan dirinya untuk memastikan keadaan Lami.
Semua sipil Air yang melihat kejadian itu pun segera menolong mereka Jihyun dan Lami. Para sipil membawa mereka ke ruang perawatan terdekat.
****
Baekhyun berlari sangat cepat menuruni tangga kemudian ia berjalan menyusuri Lorong lorong untuk menuju ruang perawatan. Akal sehatnya sudah tidak bisa berfikir jernih lagi setelah mendengar kabar bahwa Lami kritis.
Ini semua salahnya. Seharusnya malam itu Baekhyun tidak datang ke kamar Lami. Seharusnya ia tidak mengatakan apapun kepada Lami. Seharusnya ia tidak melakukan semua hal yang melanggar kode etik kepada Lami. Dan sekarang Baekhyun hanya bisa menyesal dengan mengatakan 'Seharusnya'.
Baekhyun menghentikan laju larinya begitu ia sampai di depan ruang perawatan. Nampak ada teman temannya disana dan ia bisa melihat Jihyun menangis di sebelah Chanyeol.
Kemudian Baekhyun menghampiri Suho yang sedang terdiam. Kedatangan Baekhyun memaksa Suho untuk melihat kearahnya. "Dia baik baik saja kan?" Tanya Baekhyun frustasi.
Suho hanya menatapnya sekilas dan pergi meninggalkan Baekhyun. Laki laki api itu pun menahan tangan Suho untuk tidak pergi. Tanpa babibu Suho langsung meninju wajah Baekhyun hingga laki laki golongan Api itu terjatuh dan membuat semua terkejut.