Cast : Byun Baekhyun, Byun Jihyun, Park Chanyeol, Kim Lami.
Genre : Fanstasy, Romance
Chapter : 9-10
Author : denuning-The Eldorado-
Chanyeol tidak memperdulikan Kyungsoo dan Jihyun yang sedang bertengkar itu. Kepalanya serasa mau pecah sekarang. Tapi entah kenapa ia melihat keanehan yang terjadi pada Sehun. Tubuh Sehun pun sedikit membusuk, Sehun tiba tiba bangkit. Dengan keadaan seperti monster. Persis seperti Ayah Kyungsoo.
"LARIIIIII!" Teriak Chanyeol sambil menarik tangan Jihyun dan Kyungsoo untuk ikut berlari.
Chanyeol, Jihyun dan Kyungsoo berlari sekuat tenaga menghindari Monster Sehun yang mengejar mereka.
“SUDAH KU BILANG BAKAR DIA!!!” Bentak Kyungsoo sambil terus berlari. Pria pengendali tanah itu menghalau Monster Sehun dengan memunculkan batu dari dalam tanah.“Astaga dia kuat sekali!” Seru Chanyeol yang juga terus berlari.
“CEPAT BAKAR DIA!!!” Teriak Kyungsoo.Monster Sehun terus mengejar mereka. Ia mengaung seperti seorang singa.
Kyungsoo menembakan batu batu itu dengan sekuat tenaga sambil berlari. Chanyeol sebenarnya ingin membakar Sehun tapi, ia tidak mau membuat Jihyun marah lagi dengannya. Akhirnya Chanyeol hanya terus berlari sambil menarik Tangan Jihyun untuk terus berlari.
“CEPAT BAKAR ATAU KITA MATI!!” Bentak Kyungsoo lagi.
Jihyun membulatkan tekadnya, ia melepaskan tangannya dari genggaman Chanyeol. Jihyun berhenti berlari menunggu monster Sehun yang mengamuk itu makin dekat dengannya.
“Jihyun apa yang kau lakukan” Chanyeol berteriak sambil memperlambat laju larinya hingga akhirnya Chanyeol dan Kyungsoo memutuskan untuk ikut berhenti.Jihyun terus melawan rasa takutnya sambil terus memfokuskan pandangannya kepada Monster Sehun yang benar benar sudah dekat dengannya.
“SEHUN MAAFKAN AKU!!!”Kobaran api yang dahsyat keluar dari tangan Jihyun. Membakar Monster Sehun yang berteriak mengamuk. Jihyun terus mengeluarkan seluruh Api yang mampu ia produksi.
“AAAAA!!” Jerit Monster Sehun kesakitan.
Beberapa detik kemudian api ditangan Jihyun padam, Monster Sehun sudah menghilang berubah menjadi abu. Jihyun menatap abu Sehun dengan tatapan sedih dan bersalahnya.
“Hiiks… maafkan aku sehuun hiiks” Jihyun menjatuhkan tubuhnya hingga ia terduduk di padang pasir itu. Ia menangis, Jihyun putus asa. Semuanya sudah berakhir. Ia tidak memiliki siapa pun. “Baekhyun oppa… hiiks… Sehun maafkan aku…”
Chanyeol dan Kyungsoo sama sama menatap Jihyun dengan prihatin. Terutama Chanyeol, yang merasa sangat khawatir dengan keadaan Jihyun saat ini. Chanyeol melangkahkan kakinya mendekat kepada Jihyun.
Chanyeol duduk di samping Jihyun yang sedang menangis tersedu sedu. Dengan seluruh keberaniannya Chanyeol mendekap Jihyun kedalam pelukannya. Jihyun tidak melawan, tangisannya justru sedikit mereda.
“Masih ada aku disini..” Ucap Chanyeol dengan lembut.
“hiiks hiiks…” Jihyun tidak menjawab atau melakukan hal apapun. Hatinya untuk saat ini benar benar hancur.
***
Baekhyun membuka matanya yang terasa berat itu. Ia mencoba bangun dari tidurnya. Untuk saat ini Baekhyun berada disebuah ruangan kecil berkisar 3x3 meter dengan 1 pintu jerujii. Benar sekali ia sedang dipenjera. "Hey pak!!" Seru Baekhyun sambil memanggil seorang penjaga dilur Jeruji. Baekhyun melambai lambaikan tangannya keluar jeruji untuk memberi kode kepada sang penjaga.
"Ada apa huh?!" Tanya Penjaga dengan serius.
"Aku lapar" Jawab Baekhyun asal.
"Satu jam lagi, para tahanan baru dibolehkan ke kantin 1 jam lagi!" Kata sang penjaga sambil meninggalkan Baekhyun.