Butiran 7

122 21 13
                                    

Milo bersama Sidney Terlihat Berjalan Berbarengan Keluar dari Gedung Dengan wajah yang terlihat Bahagia. mereka terlihat seperti Pasangan Yang serasih.

"Itu Bukan nya Temen lo Sidney?" Tanya seseorang dari kejauhan.

Orang yang ditanya hanya terdiam Menatap Kedua orang itu.

"Lo Cemburu ya" tanya Gadis itu

"Ngapain juga gue cemburu" Jawabnya.

"Bagus, Yuk kita masuk" Ajaknya.

Orang yang ditanya itu hanya menggangukan kepalanya saja dan mereka bergegas memasuki Pameran itu.

"Lo Cuman Punya gue seorang" Ucap Gadis itu sambil bergelayut manja Ditangan Laki-laki itu, Dia adalah Ferre.

Ferre sebenarnya Sudah jenuh diganggu oleh gadis ini, Tapi ayahnya memaksanya untuk menemani Gadis ini. "Menyebalkan" Batin Ferre.

Dan parahnya lagi Sedari tadi Hapenya disita oleh Gadis ini. Setelah mereka memasuki Pameran itu, Ferre meminta hapenya kepada gadis itu. dia akan memberikanya dengan Syarat Ferre harus menciumnya.

Ferre tidak mau memberikan Ciumanya kepada Gadis genit dihadapanya ini. Dia teringat kalau Gadis itu menyimpan di dalam Mobil.

Gadis itu masih saja bergelayut manja di tangan Ferre, Ferre melonggarkan Rangkulan Gadis itu.

"Gue ke toilet dulu" ucapnya.

"Jangan lama Sayang" Jawabnya Manja.

Ferre mulai menjauh dari Gadis itu dia segera bergegas menuju mobilnya dan mengambil Hape nya itu.

Ferre mengacak-ngacak Tas Gadis itu, Gadis itu sengaja meninggalkan Tasnya didalam mobil, dia hanya membawa dompet beserta Hapenya saja.

Akhirnya Ferre menemukan Hapenya dan mengambil, ketika dia membukanya disana penuh dengan Telpon dan SMS dari Sidney. Ferre merasa Bersalah, dia merasa jahat sekali kepada Sahabatnya itu, tapi dia sedikit lega sekaligus sakit karena melihat Sidney Bersama Milo tadi.

Tapi tunggu, Ferre berpikir Sejenak, itu tadi Milo kan? MILO !!!!, seketika Ferre langsung Heboh, dia tidak ingin sahabatnya itu Dirusak oleh Milo.

Ferre langsung Menelpon Sidney, dia ingin memperingati Sidney sekaligus meminta Maaf atas kejadian tadi.

Tut.. tut...

Panggilan Ferre tidak diangkat Oleh Sidney, Ferre semakin Gusar, ini semua salahnya kalau terjadi apa-apa kepada Sidney.
Padahal Dia sudah Janji kepada orang tua Sidney untuk menjaganya. Dan ini semua salahnya.

Ferre langsung Pergi dari Pameran itu, Dan tak lupa dia mengirim SMS kepada Gadis yang berlayut Manja ditanganya tadi.

To: jangan dijawab - jangan diangkat
Gue cabut, ada keadaan Darurat

Gadis itu bernama Rana, dia adalah Puteri dari sahabat Papanya. Ayah Rana adalah Om Yoga. Gara-gara gadis ini gagal lah Rencana Ferre untuk mengajak Sidney ke pameran itu. Ferre kembali Menelpon Sidney.

Tut... tut..

Dan tidak ada jawaban, Lagi.

Just Three Words :  I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang