Butiran 8

98 18 41
                                    

"Kalo masih temen, Jadiin Pacar lah" Ucap Atun langsung memotong omongan Kavi.

"Lo ngomong apa?" Potong Milo kepada Atun

"Gue cuman mau Nyalin PR" ucap Sambil nyengir kuda. "Hampir aja keceplosan"Batin Atun.

Milo sebenarnya mendengar Ucapan Atun, Milo tersenyum. "Soon Kita bakal Jadi couple" Ucap Milo.

"Apaan sih" Ucap Sidney dengan wajah yang memerah.

"Sebaiknya dia gak usah tau dulu" Bisik Atun kepada Kavi.

"Ferre kemana?" Tanya Sidney kepada Kavi.

"E-h, dia ada acara keluarga"

"Kok Gue gak tau"

"Darurat katanya"

"Biasanya kan dia bilang dulu kalo ada sesuatu"

"Mungkin Gak sempat karna sibuk"

"Mungkin"

Pikiran Sidney Melayang-layang tidak jelas "Malem tadi Ferre tidak datang kepameran, Jangan-jangan?" Batin Sidney.

Sidney Curiga dengan tingkah Kedua sahabatnya ini "pasti mereke nyembunyiin sesuatu" Batinnya.

🍁🍁🍁

Sekarang adalah pelajaran sejarah, Pelajaran dimana kita diwajibkan untuk mengingat sejarah, Bukanya sejarah itu untuk dilupakan dan harusnya yang dipelajari Move on bukan?

Guru sejarah Sidney itu sangat galak, cerewet namanya adalah Ibu Seiya, Kalau kita tidak mendengarkan apa yang dijelaskan siap-siap saja mendapat lemparan Benda-benda dan Nilai F terpampang Di rapot.

Akhirnya kelas masa lalu itu selesai, Sidney menghela nafasnya sambil memasukan Buku kedalam tasnya dan bersiap untuk Pulang.

Milo sudah menunggu Sidney didepan kelasnya. "Jadi kan?" Tanya Milo.

"Iya" jawab Sidney.

Sidney bersama Milo diam-diam mengikuti Atun bersama Kavi.

"Dia di Rumah sakit mana?" tanya Atun kepada Kavi.

"Rumah Sakit Saint Claire" Jawan Kavi.

"Cepet yang, Jangan sampe Sidney tau" Ucap Atun.

Sidney bersama Milo bersembunyi dibelakang Pilar gedung mendengar Percakapan mereka berdua walaupun Samar-samar.

"Yang sakit siapa?"

Deg..
jantungnya berdegup kencang, Pikiranya sekarang kacau bacau.

"Ferre kah?" Batin Sidney

"Ayok sayang" Jawab Kavi sambil menggengam tangan Kekasihnya itu.

Sidney menampakan Dirinya sekarang, bersama Milo disampingnya.

"Kalian Mau kemana?" Tanya Sidney Dengan penasaran.

"Sebenarnya Gue mau ngenalin Atun ke nyokap" Ucap Kavi mencari alasan.

"I--ya b-ner" jawab Atun Gagap.

Just Three Words :  I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang