Apakah kalian pernah merasa jika perasaan suka seseorang bisa membawa seseorang kepada kebencian yang besar,yang mampu membuat seseorang merasa terkucilkan didunianya?
Jika bisa memilih, seseorang itu takkan pernah menginginkan untuk menyi...
"Jiyu...lo sekarang buruan ke rumah gue!Jangan lupa bawa motor! Oke..."
"....."
"Gak usah pakai tapi-tapian. Kalau lo masih sayang sama kucing lo. Buruan lo kesini. Awas aja,sampai 15 menit lo belum nyampe kesini. Mongmong bakalan habis ditangan gue." Ujar Ara sarkastik kemudian mengakhiri panggilannya dengan Jiyu dari telfon.
***
Setelah mendapat panggilan dari Ara, yang lebih tepatnya adalah sebuah paksaan. Jiyu langsung meraih jaket,kontak,dan helm. Lalu bergegas turun dari kamarnya menuju bagasi motor.
Ia menancapkan gas dan mengemudikan motor sportnya dengan kecepatan tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengebut untuk segera sampai di rumah Ara.
Bagaimana bisa ia tidak mengebut. Kalau sekarang mongmong,kucing kesayangannya yang ia titipkan pada Ara menjadi taruhannya.
Ia khawatir,apabila Ara benar-benar melakukan yang tidak-tidak pada kucing kesayangan nya itu.
***
"Akhirnya lo dateng juga. Gue kira lo cuman pengecut yang bisanya ngomong doang." Ucap Angga dingin.
"Gue rasa gelar pengecut itu lebih pantas buat lo... parasit." Jawab Arka tak kalah dingin.
"Haha...ucapan lo bener banget. Dan gue rasa,kalau gue parasit,berarti bokap lo itu inang yang sangat berguna buat gue, yang tanpa dia sadari,dia bakalan mati kehabisan nutrisi." Balas Angga.
"Jangan lo sekali-kali sentuh orang di sekitar gue." Balas Arka.
"Oke...sesuai perjanjian.Kalau gue kalah dalam balapan,gue sama nyokap gue bakalan ngejauh dari bokap lo."
"Dan kalau gue menang,lo harus ngerestuin bokap sama nyokap lo cerai!" Sambung Angga sengit.
"Gak bakalan pernah gue izinin keluarga parasit kayak lo buat ngehancurin keluarga gue." Balas Arka tak kalah sengit.
Mendengar perkataan Arka yang menusuk hati. Angga tak bisa menahan amarah. Dia langsung turun dari motor sport miliknya.
Dia pun langsung menarik kerah baju Arka,hingga membuat tubuh Arka tersentak maju.
"JAGA MULUT LO!"sentak Angga. Arka hanya membalas dengan senyum meremehkan.
"Bukannya yang gue bilang bener. Lo sama nyokap lu tuh cuman parasit rumah tangga orang." Ujar Arka sinis.
Bug
Satu pukulan tepat mengenai bibir Arka.
Arka hanya membalas dengan senyum kecut,seraya memegangi bibirnya yang berdarah akibat pukulan dari Angga.
"Pukulan keras dari lo,gak lebih keras dari hati lo."
Perkataan pedas Arka membangkitkan amarah Angga. Anggapun melayangkan tangannya untuk memukul Arka kembali.