Chapter 4

10 4 0
                                    

1 Minggu kemudian ..

aku melanjutkan aktifitasku seperti biasanya, pergi sekolah di pagi hari, menyiapkan makan malam, dan pergi ke perpustakaan setiap Minggu.

Seperti yang ku bilang tadi setiap hari Minggu aku selalu pergi ke perpustakaan untuk belajar, aku membawa beberapa buku dan alat tulisku dan mengerjakan tugas yang diberikan guru kemarin.

Aku mengeluarkan tempat kacamata di tasku dan memakainya, lalu baru aku memulai mengerjakannya.

.

Sudah sekitar 1 jam aku berkutat dengan tugas-tugas itu, aku merasakan kepalaku sedikit pusing. Aku pun memilih untuk istirahat sebentar dan memijat-mijat kepalaku berharap dapat meredakan sakitnya.

Drtt~drttt~

Ponselku bergetar kali ini adalah panggilan masuk, aku langsung meraihnya dan melihat siapa yang menelepon namun ternyata itu panggilan dari nomor yang tak dikenal.

Aku sedikit ragu saat ingin mengangkatnya, namun aku tetap memaksakan untuk mengangkatnya takut kalau ternyata itu panggilan penting. Aku menekan tombol hijau di layar ponselku dan langsung menempelkannya ke telingaku

"Yeoboseyo" kataku dengan hati-hati, aku mengerutkan keningku

orang itu tidak menjawab, aku hanya mendengar suara hembusan nafasnya

"Yeoboseyo??" kataku lagi namun sekarang dengan suara yang lebih berani

tut~tuut~tuuut~

aku menarik ponselku dari telingaku, dan langsung melihat ke arah layar ponselku. orang itu memutuskan panggilan itu, membuatku semakin takut.

aku membayangkan hal-hal yang menakutkan tentang orang misterius yang barusan menelponku, 'bagaimana jika ternyata aku sedang diteror?' kataku dalam hati membuatku semakin takut hal-hal buruk akan segera menimpaku.

namun aku langsung menepis pikiran-pikiran itu, dan mencoba untuk fokus kembali walaupun sejujurnya aku masih merasa khawatir.

.

Keesokan harinya ditengah tengah pelajaran Ms. Seo seonsaengnim yaitu pelajar Bahasa Inggris seseorang yang bertugas dibagian informasi membuat pengumuman secara tiba-tiba.

"Test test test 1 2 3 test test" ucap orang itu bermaksud mengalihkan perhatian sebelum ia berbicara intinya, sontak para siswa dan guru-guru menghentikan kegiatan mereka untuk mendengarkan pengumuman itu.

Namun sebelum orang itu melanjutkan ucapannya para siswa di kelasku sudah mengira-ngira jika akan ada berita bagus yang sangat menguntungkan bagi mereka.
"Pulang cepat"kata salah satu siswa bicara kepada temannya.
"Libur..liburr"tipal yang lainnya dengan nada berbisik.

"Perhatian kepada seluruh bapak/ibu wali kelas untuk segera datang ke ruang meeting sekarang, karena akan ada beberapa informasi yang akan disampaikan oleh kepala sekolah"

seluruh siswa langsung bersorak setelah mendengar pengumuman tersebut.
"MANSAEE!!!" sorak siswa girang dan tak henti-hentinya tersenyum, namun senyuman mereka tidak bertahan lama setelah orang itu melanjutkan ucapannya.

"Dan untuk para siswa di haruskan untuk belajar sendiri dikelas masing-masing, tidak ada yang boleh keluar kelas!. Sekian dari saya terima kasih" orang itu menyelesaikan pengumumannya, yang berhasil membuat para siswa kesal.

"Akhh WAE??"sahut salah satu siswa laki-laki dikelasku
"Ahh Jinjja!!"sahut yang lain
"untuk apa sekolah jika tidak ada gurunya?!"kata siswi perempuan dikelasku
"ini sangat menyebalkan"timpal yang lainnya
Kelas menjadi tambah berisik setelah pemengumuman tadi

Love SoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang